Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pipa Pecah, Pasokan Air PDAM Sejumlah Wilayah di Depok Terganggu

Kompas.com - 15/11/2018, 20:28 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pipa PDAM Tirta Asasta Depok yang pecah mengakibatkan pasokan air bersih yang disediakan PDAM Tirta Asasta Kota Depok terganggu di Kompleks Pelni, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Manajer Pemasaran Pipa PDAM Tirta Asasta Depok Imas Diah Pitaloka mengatakan, pipa tersebut pecah karena terkena alat berat pengerjaan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok.

“Pipa PDAM ukuran 200 milimeter pecah karena terkena beko pekerjaan drainase dinas terkait Pemkot Depok di Jalan Raya Taman Duta depan Pemakaman Kramat Benda sehingga berdampak terhadap gangguan pengaliran air saat ini,” ucap Imas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Patriot Luncurkan Aplikasi Ïntipasi

Akibatnya, 2.000-an pelanggan PDAM di Kota Depok terdampak dan tidak mendapatkan air bersih.

Pelanggan yang terdampak berada di Jalan Taman Duta, Keramat Benda, dan sekitarnya.

Imas berharap, pada Kamis (15/11/2018) besok atau paling cepat malam ini, para pelanggan dapat menikmati air bersih kembali.

"Kita kerahkan 10 teknisi di instalasi tersebut untuk mulai memperbaiki. Tadi sih sudah hampir selesai pekerjaannya semoga saja malam ini juga selesai," ucap Imas.

Baca juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, PDAM Terpaksa Kurangi Produkai Air Bersih

Ia pun mengimbau konsumen agar mengisi cadangan air apabila aliran sudah kembali normal untuk berjaga-jaga.

Sebab, menurut dia, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa juga mengakibatkan instalasi kembali terganggu.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap aliran air dapat segera kembali mengalir," ujar Imas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com