Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2019, PT KAI Tambah 6 Kereta "Sleeper"

Kompas.com - 16/11/2018, 15:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Passenger Marketing PT Kereta Api Indonesia (KAI) Raden Agus Dwinanto mengatakan, PT KAI akan menambah enam unit kereta "sleeper" pada Januari 2019.

"Nanti di Januari kami pesan 6 unit (kereta) dari Madiun yang terdiri atas 26 seat," ujar Agus di Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).

Menurut rencana, kereta ini akan beroperasi dengan rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Surabaya.

Baca juga: Laris Manis Kereta Sleeper

Harga tiket kereta "sleeper" di atas Rp 1.000.000. 

"Ya tahun ini secara market masih kami tes, sampai Januari akhir. Harga, kami patok premium dalam arti dijual di atas Rp 1 juta," kata dia.

Dengan tambahan kereta ini, harga tiket empat kereta "sleeper" sebelumnya akan diturunkan. 

Agus berharap pihaknya dapat menyediakan transportasi massal mewah, nyaman, dan dengan harga terjangkau. 

Baca juga: Menengok Fasilitas Mewah Kereta Sleeper...

"Setelah ini, kami akan menyediakan sleeper lebih ekonomis lagi, kira-kira ke depannya begitu," ujar Agus. 

Adapun kereta "sleeper" memiliki fasilitas layaknya pesawat first class yang tidak hanya bisa digunakan tidur, melainkan juga dilengkapi fasilitas mumpuni seperti televisi, sajian makanan, dan sebagainya.

Terlebih, gerbong sleeper ini hasil produksi dalam negeri yaitu PT INKA. 

Baca juga: Naik Kereta Sleeper Rp 900.000 ke Surabaya, Pantaskah Harganya?

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan empat kereta "sleeper" yang menempel di rangkaian kereta Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasar Turi pada 12 Juni 2018.

Setiap kereta bisa menampung 18 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com