TANGERANG, KOMPAS.com - Humas Sriwijaya Air Willy mengatakan, berdasarkan keterangan sopir mobil Sriwijaya Air, Arman, terdengar dua kali suara tembakan yang mengarah ke mobil yang dikendarai oleh yang bersangkutan.
Arah tembakan berasal dari sebuah mobil Honda Mobilio berisi tiga orang yang mengejar Arman di kawasan Benda, Tangerang, Jumat (16/11/2018).
Baca: Sebelum Penembakan, Seorang Pria Minta Ponsel Milik Sopir Mobil Sriwijaya Air
"Karena takut Pak Arman tancap, kabur lah. Jarak beberapa puluh meter terdengar suara tembakan dari arah belakang dari mobil tersebut (Mobilio). Terjadi kejar mengejar setelah beberapa meter terjadi suara tembakan lagi," ujar Willy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/11/2018).
Penembakan pertama terjadi saat seorang pengendara Mobilio turun dari mobil dan meminta ponsel milik Arman. Arman saat itu sedang menepi di bahu jalan. Arman yang curiga kemudian menjalankan mobilnya. Namun, orang tersebut menembak mobil yang dikemudikan Arman.
Sedangkan suara tembakan kedua terdengar saat Mobilio mengejar mobil Arman yang hendak masuk ke Tol Sedyatmo.
Willy mengatakan, meski hanya mendengar dua suara tembakan, di mobil tersebut terdapat tiga lubang bekas peluru.
"Dari pengamatan yang dilakukan ada tiga lubang. Lubang pertama di bagasi belakang, yang dua lagi di samping kiri dan kanan. Jadi, baru dua titik lagi nanti ditelaah apakah tembakan yg lain atau karena tembus," ujar Willy.
Sebelumnya diberitakan mobil milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air ditembak orang tak dikenal di kawasan Benda, Tangerang, Jumat sekitar pukul 06.03.
Arman sopir mobil Sriwijaya Air menghentikan mobilnya di bahu Jalan Raya Bandara Soekarno Hatta untuk mencari kartu E-toll yang terjatuh dari dashboard.
Saat itu, Arman berencana pergi ke arah Cibubur untuk menjemput kru Sriwijaya Air.
Tiba-tiba sebuah mobil Honda Mobilio berwarna hitam memepet mobil Arman dari sebelah kanan. Seorang pria turun dan meminta ponsel milik Arman.
Arman sempat menanyakan identitas orang tersebut. Dua pria lainnya turun dan mendekati mobil Arman.
Karena curiga Arman menjalankan mobilnya dan meninggalkan ketiga orang tersebut.
Berjarak sekitar 10 meter, mobil yang dikendarai Arman ditembak salah satu pria dari arah Mobilio.
Arman tak menghiraukan dan mempercepat laju mobilnya. Namun, Mobilio hitam itu mengejar Arman. Kembali terdengar suara tembakan dari arah belakang mobil.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. "Lagi cek TKP dan periksa saksi," ujar Harry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.