JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial CIP ditemukan tewas di salah satu kamar kos di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Kapolsek Mampang Kompol Triharijadi menduga perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun itu tewas dibunuh.
"Indikasi awalnya memang betul begitu (dibunuh). Ada luka dan segera dibawa ke rumah sakit," ujar Triharijadi, Selasa (20/11/2018) sore.
Baca juga: Terdapat Bekas Luka Pukulan di Kepala Perempuan yang Tewas di Indekos Mampang
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sanjaya mengatakan, jenazah CIP ditemukan di dalam lemari kamar kosnya.
Tewasnya CIP pertama kali diketahui dua warga, Rofik dan Wahyu, Selasa siang. Awalnya kedua saksi mencium bau menyengat dari dalam kamar CIP.
Keduanya membuka kamar untuk mencari sumber bau dan akhirnya ditemukan jasad di dalam lemari kamar.
Baca juga: Dua Terduga Pelaku Bertamu ke Indekos CLP Sebelum Ditemukan Tewas di Mampang
"Saat dicek di lemari, Rofik melihat ada mayat. Mereka menghubungi pemilik kos dan dipastikan mayat tersebut adalah CIP," ujar Andi.
Ketua RT 003 RW 001 Mamnun mengatakan, ia sempat dihubungi pemilik indekos, Anita untuk mendatangi indekos tersebut, Selasa siang.
Namun, Mamnun tidak mengetahui alasan Anita memanggilnya.
Saat tiba di indekos tersebut, tampak Anita bersama dua penjaga indekos, Rofik dan Wahyu, sedang melihat rekaman kamera pengawas atau CCTV di salah satu kamar.
Mamnun melihat Anita dan dua penjaga indekos memutar rekaman melihat kondisi beberapa hari sebelumnya.
Baca juga: Pemilik Indekos Putar Rekaman CCTV Setelah Menemukan Jenazah CLP di Dalam Lemari
Namun, Mamnun belum diberitahukan apa yang sedang terjadi.
Tak berselang lama, sejumlah pria yang merupakan petugas kepolisian datang dan menanyakan jenazah yang dilaporkan.
Anita kemudian menceritakan, sebelumnya mereka menemukan jenazah CIP di dalam lemari yang berada di kamar korban.
Pemilik indekos berupaya mencari tahu kondisi rumah, termasuk siapa saja yang berkunjung selama sepekan.