Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Terjadi Longsor, Tembok Pembatas di Pasar Rebo Sudah Retak

Kompas.com - 27/11/2018, 05:37 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum longsor terjadi di RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, warga mengungkapkan tembok pembatas di permukiman tersebut sudah ada tanda-tanda keretakan.

Salah satu warga, Nila, menceritakan, tembok yang dibangun tahun 2005 tersebut memang sudah retak di beberapa sisi sebelum akhirnya ambruk pada pukul 13.00 WIB hari Senin (26/11/2018).

"Iya jadi tembok itu memang sudah retak-retak cuma enggak menyangka kalau sampai longsor," ungkapnya kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Sepeda Motor Tertimbun Tanah Longsor di Pasar Rebo

Saat longsor terjadi, Nila sebenarnya akan bepergian menggunakan mobilnya dan melintasi jalan tersebut.

Namun, saat akan melintas, tiba-tiba tembok dan garasi warga tersebut ambruk hingga mengenai bagian depan mobilnya.

"Itu kan sebenarnya jalan yang biasa dilintasi warga, tadi memang saya tujuannya mau pergi. Pas habis bunyi petir, enggak lama langsung ambruk temboknya, ada bata yang kena depan mobil saya sampai penyok," ujarnya.

Warga lainnya, Masykur Haris, mengatakan, selain retak pada tembok, pipa-pipa yang berada pada tembok setinggi 6 meter tersebut juga sering mengeluarkan air yang mengandung tanah saat hujan.

Baca juga: Masuk Puncak Musim Hujan, Aceh Siaga Bencana Banjir dan Longsor

"Satu hari sebelumnya saat hujan deras tembok itu sudah keluar air-air dari pori-pori tanah. Sepertinya di rumah tersebut sudah kosong tanahnya karena air banyak," kata Masykur.

Alhasil, tembok tersebut tak mampu lagi menahan bangunan di atasnya hingga ambruk.

Saat longsor terjadi, saluran air dari atas menerjang ke permukiman sehingga sempat membuat genangan akibat air yang mengalir ke permukiman warga yang berada di bawahnya.

Sebelumnya, longsor menimpa permukiman warga di RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca juga: Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di 8 Kecamatan di Kota Bandung

Akibatnya, garasi di permukiman warga ambruk dan sepeda motor yang berada di dalam garasi kini tertimbun.

Padahal, di belakang garasi tersebut sudah dibuat tembok penahan setinggi 6 meter.

"Karena mungkin tanah sudah labil sehingga tembok penahan kavling longsor. Kavling ini sudah disiapkan gorong-gorong di bawah permukaan jalan oleh pengembang. Sepertinya ada kebocoran sehingga menyebabkan (longsor)," kata Camat Pasar Rebo P. Ritonga kepada wartawan di lokasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com