Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ATR Janji Selesaikan Sertifikasi Tanah di Jakarta Timur hingga 2019

Kompas.com - 03/12/2018, 21:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Sofyan Djalil mengatakan, sebanyak 502.000 bidang tanah di Jakarta Timur.

Namun baru 299.000 bidang lahan yang tersertifikasi. 

"Masih ada 203.000 bidang lagi yang belum terdaftar, tetapi tahun ini kami daftarkan di Jakarta Timur sebanyak 140.000 bidang," ujar Sofyan di hadapan warga Jaktim, di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/11/2018).

Baca juga: Cerita Jokowi Ancam Sofyan Djalil demi Penerbitan Sertifikat Tanah...

Ia pun berjanji akan menerbitkan seluruh sertifikat tanah warga Jakarta Timur pada 2019.

"Insya Allah tahun ini dan tahun depan sisanya akan kami daftarkan semua. Jadi Bapak Ibu yang belum mendapatkan sertifikat, insya Allah tahun ini akan tahun depan akan kami sertifikatkan semua tanah," kata dia.

Sofyan meminta warga bersabar karena pihaknya tengah berupaya memenuhi target sesuai permintaan.

Baca juga: Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah ke Warga di Jakarta Timur

"Jadi Bapak Ibu yang belum mendapat (sertifikat tanah) harap sabar, komitmen Pak Presiden didukung Gubernur DKI Jakarta. Insya Allah tahun depan seluruh tanah di Jakarta terdaftar," kata Sofyan. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membagikan 5.000 sertifikat tanah bagi warga Jakarta Timur di kawasan Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/11/2018).

Presiden Indonesia ketujuh ini menyebut, seharusnya masyarakat sudah menerima sertifikat dari 126 juta bidang tanah.

Namun, nyatanya baru 46 juta bidang tanah yang tercatat tersertifikasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com