Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rocky Gerung Tak Tahu Tujuan Pemanggilan sebagai Saksi Kasus Ratna Sarumpaet

Kompas.com - 04/12/2018, 11:44 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Rocky Gerung memenuhi panggilan Penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita hoaks Ratna Sarumpaet, Selasa (4/12/2018).

Rocky tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada pukul 10.50 WIB. Ia datang didampingi kuasa hukumnya.

Saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Rocky mengaku belum mengetahui tujuan pemanggilannya sebagai saksi.

"Saya belum tau, saya jawab nanti kalau diperiksa. Kalau ditanya soal kejadian saya enggak ada di Jakarta. Sebagai saksi fakta enggak mungkin secara faktual saya mengetahui sesuatu," ujarnya.

Baca juga: Masa Penahanan Ratna Sarumpaet Diperpanjang Lagi 30 Hari

Rocky tak menjawab secara lugas apakah ia menerima langsung foto wajah lebam Ratna Rarumpaet. Dia hanya mengaku melihat dari media sosial.

Adapun polisi menduga Rocky menjadi salah satu pihak yang menerima foto wajah lebam tersebut.

"Ya saya buka Twitter atau buka Facebook. Pada waktu kejadian saya ada di ketinggian 5.600 meter di gunung es. Jadi saya enggak tau apa yang terjadi di Jakarta. Saya di gunung di Rusia, di Elbrus," ujarnya.

Baca juga: Rocky Gerung Saksi Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Ini yang Digali Polisi

Pada tanggal 8 November polisi menyerahkan berkas perkara Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan.

Namun, berkas perkara Ratna dikembalikan pada Kamis (22/11/2018) berdasarkan hasil evaluasi Jaksa Peneliti Kejati DKI Jakarta yang menyatakan berkas tersebut kurang lengkap.

Menurut petunjuk jaksa, polisi melayangkan penggilan untuk Nanik dan Rocky untuk melengkapi berkas perkara. 

Baca juga: Selain Rocky Gerung, Nanik S Deyang Diperiksa Ulang untuk Kasus Hoaks

Polisi memanggil Rocky dan Nanik S Deyang pada Selasa (27/11/2018) pertama kali pada.

Namun, saat itu hanya Nanik yang memenuhi panggilan polisi, sedangkan Rocky meminta pemeriksaannya ditunda karena berbagai hal.

Hari ini merupakan pemanggilan kedua yang dilayangkan kepada Rocky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com