Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Anies Optimistis Jak Lingko Akan Buat Warga DKI Naik Angkutan Umum

Kompas.com - 09/12/2018, 19:59 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
– Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan keengganan warga Ibu Kota beralih ke angkutan umum lantaran jangkauannya yang kurang luas.

“Saat ini angkutan umum baru menjangkau sekitar 68 persen warga. Di mana jarak halte dengan rumah warga paling pendek sekitar 1 kilometer (km),” tutur Anies di Jakarta seperta dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (10/12/2018).

Untuk itu, ucap Anies, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas jangkauan angkutan umum dengan mengubah dan menambah rute trayek angkutan umum di Ibu Kota.

“Rute trayek angkutan umum di Jakarta belum pernah mengalami perubahan sejak tahun 1990. Kami berencana memperluas jangkauan tersebut hingga mencapai 95 persen,” ungkap Anies.

Baca jugaOK Otrip Diganti Jak Lingko, Tanggapan Sandiaga

Orang nomor satu di ibu kota ini pun menginginkan, jangkauan jarak rumah ke halte hanya sekitar 500 meter, sehingga jangkauan angkutan umum bisa di atas 95 persen.

Dengan demikian, kata Anies, warga akan mudah mengakses angkutan umum dan meninggalkan kendaraan pribadinya untuk berakitivitas.

Gubernur Anies optimis, dengan perluasan jangkauan dan terintegrasinya transportasi maka permasalahan kemacetan Jakarta akan teratasi.

Apalagi nanti, di waktu bersamaan moda transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) akan beroperasi.

Baca juga: Mulai 1 Desember, Penumpang Angkot Jak Lingko Wajib Bayar Nontunai

“Semuanya nanti akan tergabung menjadi satu manajemen, yaitu Jak Lingko,” tukasnya.

Lebuh lanjut Anies mengataan, Jak Lingko nantinya tidak hanya mengintergrasikan antar moda, tetapi manajemen dan tarif angkutan umum.

“Diharapkannya, pada 2019, semua itu sudah bisa mulai diterapkan di Jakarta,” pungkasnya.

Perlu diketahui, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 13 juta unit roda dua dan 3 juta unit roda empat. Untuk itu, perbaikan pola transportasi mendesak dibenahi agar warga mau beralih ke transportasi umum.

Melalui program Jak Lingko, ke depan angkutan ibu kota ditarget dapat menjangkau hingga ke permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com