Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Pohon Tumbang Menimpa Mobil di Depok

Kompas.com - 11/12/2018, 20:35 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS. com - Hujan deras yang mengguyur Depok pada Selasa (11/12/2018) sore menyebabkan pohon tumbang di Jalan KSU, Sukmajaya, Depok.

Pohon yang tumbang di Sukmajaya tersebut menimpa sebuah mobil sedan yang diparkir di depan rumah.

Darmanto, warga Sukmajaya yang juga pemilik mobil sedan itu, mengatakan bahwa pohon tersebut tumbang saat hujan deras dan angin kencang .

“Tadi kan hujan deras pukul 17.45 WIB, angin juga kencang, tiba-tiba pohon bunyi krek krek krek eh, tahu-tahunya jatuh. Sempat ada mobil bak lewat yang nyaris kena, tetapi untungnya cuma kena bagian spion doang," kata Darmanto di Sukmajaya, Depok, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: 6 Jalan di Depok Ini Rawan Pohon Tumbang

Darmanto mengatakan, awalnya hanya dahan pohon yang tumbang dan menimpa mobilnya. Namun, lama-lama pohon yang dahannya patah itu ikut tumbang.

“Saya parkir kan emang suka di depan rumah ya, awalnya dahan pohonnya jatuh menimpa mobil saya. Eh tiba-tiba jadi satu pohon itu yang jatuh,” ucap Darmanto.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa ketika pohon tersebut tumbang.

Pantauan Kompas.com pukul 19.15 WIB, 10 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok masih mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut .

Pohon yang tumbang tersebut yakni pohon jenis akasia yang sudah tua dan tingginya enam meter.

Baca juga: Cegah Pohon Tumbang, 57.000 Lebih Pohon di Jakarta Dipangkas

Pohon yang tumbang tersebut menutupi seluruh jalan KSU hingga mengakibatkan lalu lintas Jalan Tole Iskandar menuju Jalan Boulevard Raya macet panjang.

Terlihat sejumlah pengendara terpaksa memutar arah mencari rute lain untuk menghindar macet tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com