Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tetangga Saat Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Ditangkap

Kompas.com - 14/12/2018, 13:58 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tetangga sepasang suami istri dengan inisial SR dan IH, tersangka pengeroyokan dua anggota TNI di area parkiran pertokoan Arundina, Cibubur pada Selasa (11/12/2018), ingat jelas bagaimana pasangan tersebut dibawa dari rumah orangtuanya di Jalan Raya Citayam, Gang Laskar, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat Kamis (13/12/2018) siang.

Pudjo, salah satu tetangga kedua tersangka mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB ada tiga mobil polisi sempat berkeliling di daerahnya.

“Kemarin itu perkiraan ada puluhan anggota polisi lah, saya kira mah bukan polisi karena mereka enggak pakai seragam. Mereka ngakunya juga mau sewa rumah kontrakan saja,” ucap Pudjo di kediamannya, Jumat (14/12/2018) .

Pudjo mengatakan, puluhan polisi tersebut sempat nongkrong sambil memantau gang Laskar.

Baca juga: Dengar Kabar Ada Sweeping Juru Parkir di Ciracas, Warga Khawatir

“Mereka sempat minum teh manis kok depan gang, kirain mah nongkrong-nongkrong biasa doang,” ucap Pudjo. 

Pudjo mengakui sempat kaget ketika kemudian polisi membawa sepasang suami istri itu dari rumah kontrakan orangtuanya itu.

“Kaget lah semua warga di sini, orang saya mah asing sama wajah mereka, enggak pernah lihat malah, baru lihat pas penangkapan kemarin,” ucap Pudjo.

Pudjo mengatakan, SR dan IH ikut menetap di kontrakan orangtuanya yang baru dua bulan tinggal di sana.

“Kami warga sini enggak ada yang kenal sama yang dibawa. Soalnya, yang tinggal di kontrakan itu orangtuanya, bukan mereka. Nah, orangtuanya pun tinggal di sini baru dua bulan, mereka warga baru,” ujar Pudjo.

Hal senada diungkapkan Paida, pemilik kontrakan itu. Paida mengatakan, orangtua dari SR dan IH adalah warga baru yang mengontrak di rumahnya terdebut.

Baca juga: Dipukul Saat Perusakan Polsek Ciracas, Kapolsek Alami Nyeri Perut

“Saya kurang kenal dengan mereka, karena dimintai KTP-nya saja sampai sekarang belum kasih. Orang baru ngontrak di sini kok,” tutur Paida.

Paida mengatakan, saat penangkapan, petugas tidak terlihat membawa barang bukti.

Sebelumnya, anggota TNI AL bernama Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda menjadi korban pengeroyokan juru parkir di kawasan Cibubur, Selasa lalu.

Saat ini, polisi telah mengamankan lima tersangka pengroyokan tersebut dan masih memeriksa mereka semua.

Lima orang tersebut berinisial IH, D, SR, HP, dan E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com