Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemkot Depok Pagari Pasar Cisalak

Kompas.com - 15/12/2018, 09:45 WIB
Cynthia Lova,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok Kania Parwati menjawab protes masyarakat sekitar pasar Cisalak yang keberatan dengan adanya pemagaran di pasar tersebut.

Menurut Kania, pemagaran tersebut bertujuan untuk melindungi aset pemerintah dan mengamankan aset para pedagang yang berjualan di dalam pasar.

“Iya karena kondisi yang terbuka akan menyulitkan dalam melakukan pengawasan dan pengamanan jadi harus ditutup,” ucap Kania saat dihubungi, Sabtu (15/12/2018).

 

Kania mengakui jika pihaknya mulai melakukan pemagaran Pasar Cisalak, yang kemudian diprotes warga pada Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Ombudsman Gandeng BPN Telusuri Dugaan Malaadministrasi Pemagaran Pasar Cisalak

 

Kania bilang, pemagaran Pasar Cisalak ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal pemagaran Pasar Cisalak akan rampung akhir Desember tahun ini.

Tahap awal pemagaran akan terlebih dahulu dimulai dari Jalan Haji Ohan hingga Jalan Gadog di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.

Saat dilakukan pemagaran, Pemkot Depok tetap menyediakan akses berupa jalan bagi warga yang bermukim di belakang Pasar Cisalak. "Supaya tetap memudahkan dalam menjalankan aktivitas,” ucap Kania.

Menurutnya, pemagaran ini tidak hanya dilakukan di Pasar Cisalak, namun di semua pasar yang dikelola oleh Pemkot Depok. Misal, di Pasar Agung dan Pasar Sukatani ke depan juga akan dilakukan pemagaran.

Baca juga: Ombudsman Cek Pemagaran Pasar Cisalak yang Diprotes Warga

Protes warga

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengecek langsung pemagaran jalan masuk Pasar Cisalak oleh Pemerintah Kota Depok yang diprotes warga, Kamis (13/12/2018).

Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi dan memetakan aset kepemilikan Pemkot Depok maupun tanah warga. 

Saat ini, pihaknya tengah melakukan verifikasi faktual terkait dugaan malaadministrasi pemagaran area Pasar Cisalak.

"Kami tengah melakukan bukti hasil pengecekan di lapangan dan memverifikasi dokumen kedua belah pihak, baik dari sertifikat rumah warga, IMB rumah warga, bukti-bukti perizinan pemagaran dan bukti-bukti lainnya. Kita tunggu hasilnya minggu depan," tutur Teguh.

Baca juga: Pasar Cisalak Segera Direvitalisasi, Pedagang Tak Antusias

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com