Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Uang Suami, Seorang Istri di Bekasi Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 17/12/2018, 21:51 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengacara berinisial NH (46) melaporkan istrinya, NR, ke polisi di Polres Metro Bekasi Kota lantaran mengakses rekening bank miliknya tanpa izin.

Saat mengakses rekening NH, sang istri diduga telah menggunakan surat kuasa palsu yang mengatasnamakan NH untuk memutasi uang puluhan juta rupiah dari rekening bank si suami.

NH mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya pada 29 Agustus lalu. Namun, karena tempat kejadian perkara berada di Kota Bekasi, maka kasus tersebut kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

"Pada Kamis lalu terlapor sudah dipanggil ke polres untuk proses penyidikan dan dimintai keterangan. Tapi Informasi yang saya terima dari penyidik, dia tidak datang memenuhi panggilan. Saya berharap yang bersangkutan bisa dipanggil lagi untuk diperiksa," kata NH di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (17/12/2018).

Kanit Kriminal Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKP Untung Riswaji mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus itu.

"Kasusnya masih lidik karena menyangkut kerahasiaan bank yang semuanya diatur oleh UU, sehingga ada tata cara penyidikannya," kata Untung.

NH mengemukakan, awalnya dia tidak mengetahui rekeningnya diakses NR. Tanpa sengaja dia menemukan kertas bukti mutasi rekeningnya di rumahnya pada Juli lalu.

"Saat saya buka laptop juga, saya mendapati foto-foto tangan terlapor sedang memegang kertas print asli mutasi rekening milik saya. Dia foto menggunakan ponsel iPhone 5 dan tangannya terlihat," jelas Novy.

NH semakin yakin bahwa rekening benar diakses NR saat teringat buku tabungan miliknya dipegang NR. Untuk membuktikan kertas mutasi rekening miliknya itu asli. dia mendatangi kantor perwakilan bank yang berada di Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Petugas bilang kertas print mutasi yang saya temukan itu asli. Saya tidak tahu motifnya untuk apa, karena dia mencetak surat kuasa tanpa sepengetahuan saya untuk mengambil uangnya," ujar NH.

Diakui NH, hubungannya NR sedang diterpa masalah. "

Saya sudah jatuhkan talak dan memang dalam proses cerai," kata NH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com