Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Masuk Stadion Akuatik GBK Rp 100.000, Dapat Apa Saja?

Kompas.com - 20/12/2018, 14:06 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat menyuguhkan fasilitas berstandar internasional yang dibuktikan lewat penggunaannya dalam Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.

Adapun standar yang digunakan sudah berdasarkan Federation Internationale de Natation (FINA) atau Federasi Renang Internasional yang membuat biaya perawatan kolamnya mencapai ratusan juta rupiah.

"(Biaya perawatan) per kolam (dan) per hari itu Rp 5 juta, jadi untuk empat kolam per hari itu Rp 20 juta, itu hanya untuk chemical (zat kimia untuk kolam). Jadi, sekitar Rp 600 juta lah sebulan untuk maintenance," kata General Manager Stadion Akuatik GBK Abdal Hiyaririjal kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (20/12/2018).

Stadion Akuatik GBK memiliki empat kolam yang dapat digunakan untuk umum dan atlet.

Baca juga: Stadion Akuatik GBK Dibuka untuk Umum, Tarif Rp 100.000

Keempat kolam itu adalah Water Polo Pool (50x25x3 meter), Competition Pool (50x25x3 meter), Diving Pool (25x21x5 meter) yang digunakan untuk loncat indah dan free diving, serta Warming Up Pool (20x50 meter dengan kedalaman tepi 1,45 meter dan tengah 20 meter).

Perawatan keempat kolam dilakukan setiap pagi untuk kebersihan dan mengetes kadar air. Dalam hal kebersihan, pihak stadion menggunakan sebuah mesin pembersih lantai kolam yang digunakan selama tiga jam.

Sementara untuk mengetes kadar air, pihak stadion melakukan test kit, termasuk tes Ph air dan chlorin serta kaporit.

"Kalau kurang basa, kalau lebih asam jadi iritasi di mata atau rambut jadi kaku. Itu kebanyakan klorin. Jadi, dia harus tetap pada batas standarnya," kata Rijal.

Setelah perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018, Stadion Akuatik GBK dibuka untuk umum dengan tarif Rp 100.000 flat per orang. Jam operasional dibuka untuk umum pukul 08.00-16.00 WIB setiap hari.

Selain empat kolam renang, stadion menyediakan kamar mandi, musala, 7.600 tribun, jacuzzi, gym, dan lainnya.

Rijal mengatakan, dengan tarif Rp 100.000 tersebut dirasa sesuai untuk biaya perawatan kolam. Per hari, pengunjung yang datang bisa mencapai 100 orang untuk hari biasa dan 500 orang pada akhir pekan.

Baca juga: 4 Fakta Stadion Akuatik di Gelora Bung Karno

"Akuatik itu agak berat (biaya) untuk venue-nya menutup (beban) operasional. Karena kami sebulan paling tinggi (penghasilan) ya Rp 200 juta. Sedangkan pengeluaran bisa Rp 300 juta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com