Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Upayakan Integrasi Transpatriot dan Transjakarta

Kompas.com - 30/12/2018, 10:10 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, operasional bus Transpatriot nantinya akan terintegrasi dengan Transjakarta yang sudah lebih dulu beroperasi di Kota Bekasi.

Hal itu dikatakan Rahmat, sebab Pemkot Bekasi mendapat hibah 21 bus dari Kementerian Perhubungan yang diperuntukkan menambah jumlah unit bus Transpatriot. Dengan tambahan 21 bus, kini terdapat total 29 bus transpatriot dan satu bus sekolah.

"Jadi nanti mengurangi transportasi (Transjakarta dari Bekasi) ke Jakarta, Transjakarta nanti feedernya tuh ini (Transpatriot), jadi ada interkonesksinya. Ke Jakarta tuh pakai ini (Transpatriot), Transjakarta selesai," kata Rahmat saat ditemui Kompas.com di Kantor Pemkot Bekasi, Sabtu (29/12/2018).

Baca juga: Tri: 21 Bus Tambahan Masih Kurang untuk Perpendek Headway Transpatriot

Rahmat menjelaskan, nantinya warga Kota Bekasi bisa menggunakan Transpatriot untuk berpergian ke Jakarta. Sebelumnya, Transjakarta melayani warga Kota Bekasi yang menuju Jakarta.

Integrasi Transpatriot dan Transjakarta termasuk dalam kerja sama yang dilakukan antara Pemkot Bekasi dan Pemprov Jakarta.

"Nanti integrasi sama Transjakarta, nanti ada feeder-feeder Transjakarta, nanti kita atur termasuk nanti ada penambahan untuk bus sekolah," jelas Rahmat.

Selain integrasi Transpatriot, pemkot Bekasi juga bekerja sama dengan DKI untuk membangun park and ride yang terletak di tiga titik wilayah Kota Bekasi dan dibiayai Pemprov DKI.

Baca juga: Bus Hibah Kemenhub untuk Transpatriot Ditargetkan Beroperasi Pekan Depan

"Kita juga ada kerja sama dengan DKI dengan Pak Gubernur nanti ada park and ride, di terminal, PMI, sama stadion, kita punya tiga park and ride sedang kita persiapkan," ujar Rahmat.

Diketahui, Park and ride itu nantinya terletak di Alun-alun Kota Bekasi, sekitar Stadion Patriot Candrabhaga, dan Terminal Bekasi.

Dengan adanya park and ride, nantinya warga Kota Bekasi bisa memarkirkan kendaraannya untuk lanjut naik transportasi umum seperti bus atau kereta menuju Jakarta.

Kompas TV Ribuan kendaraan dari arah Jakarta, Sabtu (29/12) malam terus mengalir di ruas Tol Jakarta-Cikampek seiring berlangsungnya masa libur panjang tahun baru 2019. Di gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, tercatat 55 ribu kendaraan melintas melalui gerbang tol. Kondisi ini meningkat dari hari biasanya. Kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi terus memadati ruas Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga telah membuka 16 gardu tol arah Cikampek. Dua di antaranya merupakan gardu reposible guna meminimalisasi antrean kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Cikampek melalui gerbang Tol Cikarang Utama. Selain itu, guna menghindari kemacetan, Jasa Marga juga telah menyusun sejumlah langkah antisipasi, di antaranya melakukan contra flow hingga memaksimalkan jumlah gardu di gerbang Tol Cikarang Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com