BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, operasional bus Transpatriot nantinya akan terintegrasi dengan Transjakarta yang sudah lebih dulu beroperasi di Kota Bekasi.
Hal itu dikatakan Rahmat, sebab Pemkot Bekasi mendapat hibah 21 bus dari Kementerian Perhubungan yang diperuntukkan menambah jumlah unit bus Transpatriot. Dengan tambahan 21 bus, kini terdapat total 29 bus transpatriot dan satu bus sekolah.
"Jadi nanti mengurangi transportasi (Transjakarta dari Bekasi) ke Jakarta, Transjakarta nanti feedernya tuh ini (Transpatriot), jadi ada interkonesksinya. Ke Jakarta tuh pakai ini (Transpatriot), Transjakarta selesai," kata Rahmat saat ditemui Kompas.com di Kantor Pemkot Bekasi, Sabtu (29/12/2018).
Baca juga: Tri: 21 Bus Tambahan Masih Kurang untuk Perpendek Headway Transpatriot
Rahmat menjelaskan, nantinya warga Kota Bekasi bisa menggunakan Transpatriot untuk berpergian ke Jakarta. Sebelumnya, Transjakarta melayani warga Kota Bekasi yang menuju Jakarta.
Integrasi Transpatriot dan Transjakarta termasuk dalam kerja sama yang dilakukan antara Pemkot Bekasi dan Pemprov Jakarta.
"Nanti integrasi sama Transjakarta, nanti ada feeder-feeder Transjakarta, nanti kita atur termasuk nanti ada penambahan untuk bus sekolah," jelas Rahmat.
Selain integrasi Transpatriot, pemkot Bekasi juga bekerja sama dengan DKI untuk membangun park and ride yang terletak di tiga titik wilayah Kota Bekasi dan dibiayai Pemprov DKI.
Baca juga: Bus Hibah Kemenhub untuk Transpatriot Ditargetkan Beroperasi Pekan Depan
"Kita juga ada kerja sama dengan DKI dengan Pak Gubernur nanti ada park and ride, di terminal, PMI, sama stadion, kita punya tiga park and ride sedang kita persiapkan," ujar Rahmat.
Diketahui, Park and ride itu nantinya terletak di Alun-alun Kota Bekasi, sekitar Stadion Patriot Candrabhaga, dan Terminal Bekasi.
Dengan adanya park and ride, nantinya warga Kota Bekasi bisa memarkirkan kendaraannya untuk lanjut naik transportasi umum seperti bus atau kereta menuju Jakarta.