Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Sebut Rumah Sakit UI Siap Beroperasi, Tinggal Diresmikan Presiden

Kompas.com - 08/01/2019, 18:05 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan, pihaknya masih menunggu Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Rumah Sakit UI yang rencananya dijadwalkan bulan Januari 2019.

Peresmian Rumah Sakit UI masih menunggu jadwalnya dari Pak Presiden. Kami sih sudah mengusulkan peresmiannya pada Januari ini,” ucap Anis di gedung rektorat Universitas Indonesia, Depok, Selasa (8/1/2019).

Anis mengatakan, RS UI sudah diuji coba untuk internal kampus sejak Oktober 2018 lalu.

Baca juga: Tertarik Masuk UI? Simak 15 Info Terbaru dari UI Ini...

“Kami sudah menerima pasien internal untuk uji coba dari Oktober, sekarang tinggal menerima pasien untuk masyarakat umum menunggu peresmian ini berlangsung,” ujar Anis.

Ia menjelaskan, uji coba yang dimaksud adalah uji coba peralatan untuk melihat kondisi standar operasional prosedur (SOP).

Adapun uji coba peralatan di RS UI ini diselingi dengan penerimaan pasien internal.

“Pasiennya masih seputar civitas academica, dosen, karyawan supaya kalau ada komplain kami bisa cepat atasi. Kalau langsung keseluruhan masyarakat kan kami enggak enak juga dong, apabila masih ada masalah perlengkapan yang macet, makanya kami lihat kondisi SOP-nya segala macam, baru ke ranah masyarakat,” ucap Anis.

Selain melayani masyarakat umum, RS UI berencana untuk bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk menerima pasien yang memiliki kartu BPJS Kesehatan tersebut.

Ke depannya, RS UI juga bakal menjadi Rumah Sakit Pendidikan bagi Fakultas Kedokteran di UI.

“BPJS kami belum bekerja sama karena untuk menjadi rumah sakit memerlukan proses dulu untuk akreditasi. Menjadi RS pendidikan harus ada persyaratannya juga, untuk menuju ke arah sana memerlukan waktu 1 hingga 2 tahun,” tutur Anis.

Baca juga: Kedokteran UI Luncurkan Aplikasi Keselamatan Pasien di Puskesmas

Sebelumnya, jajaran rektorat Universitas Indonesia (UI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Kedatangan mereka adalah untuk mengundang Jokowi meresmikan Rumah Sakit UI pada Januari 2019.

RS UI berada di wilayah Kampus UI Depok, memiliki kapasitas 300 tempat tidur dan didesain tahan gempa bermagnitudo hingga 9.0.

Kondisi RS UI kini sudah selesai dibangun dan siap beroperasi untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com