Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Sampah Saat CFD di Jakarta Dikenakan Denda Rp 100.000

Kompas.com - 08/01/2019, 19:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menerapkan sanksi denda kepada pelanggar yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) pada car free day (CFD) sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin setiap hari Minggu.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, penindakan terhadap pelanggar telah dilakukan selama lebih dari dua tahun.

"Harusnya dikenakan  Rp 100.000, cuma kan kadang ada yang enggak bawa uang lagi olahraga, ada juga anak kecil jadi kita biarkan semampunya atau kita minta bantu pungutin sampah. Fleksibellah," kata Isnawa kepada Kompas.com, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Para Pengais Rezeki Berkostum di Car Free Day Jakarta

Adapun pelanggar yang tertangkap tangan itu membuang sampah berupa kemasan plastik bekas makanan, botol plastik minuman, lidi-lidi bekas makanan sate, dan lainnya.

Isnawa menyayangkan sampah brosur atau produk promosi yang bertebaran di sepanjang jalan CFD.

"Misalnya kejadian promo-promo yang berpotensi pembuangan sampah dilarang. Jangan sampai merusak esensi car free day malah nyampah. Enggak habis-habis sampah," kata dia.

Di sepanjang jalan CFD Jakarta, berdiri pos-pos tenda dari berbagai wilayah seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Pos setiap wilayah juga menyediakan sejumlah tong sampah per jarak 200 meter.

Baca juga: Reuni 212 di Monas, Car Free Day Hari Ini Dibatasi Hanya di Sudirman

Isnawa pun meminta keaktifan pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup setiap wilayah yang juga menjalankan program car free day untuk melakukan operasi tangkap tangan, seperti Jakarta Selatan di Mampang dan Jakarta Barat di Kota Tua.

"Salah satu penilaian keaktifan LH adalah OTT. Jadi per wilayah jangan dinasnya terus, bisa juga di car free day per wilayah. Jangan berhenti terus lakukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com