BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, proyek pembangunan penataan bantaran Kalimalang, Kota Bekasi masih menunggu proses administrasi.
Sebelumnya direncanakan awal 2019 pembangunan penataan bantaran Kalimalang sudah dimulai.
"(Tahun) 2019 dikerjakan itu ada proses, proses administrasinya kan ada proses lelang, perencanaan dan lain sebagainya, nah ini yang saya kira belum selesai," kata Tri di Kantor Pemkot Bekasi, Sabtu (12/1/2019).
Baca juga: Pemerintah Pusat Bantu Tata Bantaran Kalimalang
Tri menambahkan, setelah proses administrasi itu selesai, pembangunan penataan Kalimalang akan dimulai dan ditargetkan rampung pada akhir 2019.
Adapun proyek penataan bantaran Kalimalang ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Pemprov Jawa Barat yang sebelumnya akan menata Kalimalang yang terletak di area Giant Mega Bekasi, kini bergeser harus menata bantaran Kalimalang dekat UNISMA (Universitas Islam'45). Sedangkan bantaran Kalimalang area Giant akan ditata Pemerintah Pusat.
"Kalimalang depan Giant yang kemarin mau diselesaikan Pak Gubernur, nanti akan diselesaikan oleh Kementerian PUPR. Nanti yang Bekasi timur digunakan oleh Pemrov Jabar," ujar Tri.
Baca juga: Jalan di Kalimalang Bekasi Masih Ada yang Rusak, Perbaikan Dilakukan Bertahap
Adapun anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Pusat tidak jauh beda dengan yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat yakni sekitar Rp 45 miliar.
"Yang jelas sesuai dengan gambar ya kurang lebih sekitar Rp 45 miliar. Kalau yang Jawa Barat yang Giant itu kan tadinya sekitar Rp 49 miliar karena itu digeser ke depan UNISMA berarti dibawa ke sana dong. Nah yang di Giant berarti kurang lebih lah gitu," tutur Tri.
Diketahui, terdapat empat zona yang akan dibangun terkait penataan sungai Kalimalang sepanjang lima kilometer yakni, zona edukatif, ekologi, selebrasi, dan komersil.
Zona yang dibangun terlebih dahulu yaitu, zona selebrasi yang dibangun oleh Pemerintah Pusat di sekitar Giant Mega Bekasi dan zona edukatif yang dibangun oleh Pemprov Jawa Barat di sekitar Kampus UNISMA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.