Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pusat Bantu Tata Bantaran Kalimalang

Kompas.com - 07/01/2019, 15:00 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemerintah pusat akan ikut menata bantaran Kalimalang.Tri mengatakan, pemerintah pusat akan menata bantaran Kalimalang di Giant Mega Bekasi yang seharusnya ditata Pemprov Jawa Barat.

"Pemerintah pusat akan melaksanakan pembangunan sesuai dengan desain yang telah disepakati Pemkot Bekasi dengan Pemprov Jawa Barat yang untuk di Giant, kemudian nanti yang pemprov akan menyelesaikan yang di depan UNISMA," kata Tri di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (7/1/2019).

Tri menambahkan, dengan begitu ada dua titik bantaran sungai Kalimalang yang ditata dengan konsep desain yang sama yang sudah ditetapkan Pemkot Bekasi dan Pemprov Jawa Barat sebelumnya.

"Karena kan konsepnya memang 5 kilometer akan kami selesaikan mulai dari Kamala Lagoon sampai ke Bekasi Timur," ujar Tri.

Baca juga: Jalan di Kalimalang Bekasi Masih Ada yang Rusak, Perbaikan Dilakukan Bertahap

Ada empat zona yang akan dibangun terkait penataan sungai Kalimalang sepanjang lima kilometer, yakni zona edukatif, ekologi, selebrasi, dan komersil.

Zona yang dibangun terlebih dahulu yaitu, zona selebrasi yang dibangun pemerintah pusat di sekitar Giant Mega Bekasi dan zona edukatif yang dibangun Pemprov Jawa Barat di sekitar Kampus UNISMA (Universitas Islam'45).

Tri menjelaskan, penataan Kalimalang di dua titik zona tersebut akan dilakukan bersamaan pada awal 2019 ini. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat tidak jauh beda dengan yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat, yakni sekitar Rp 45 miliar.

"Yang jelas sesuai dengan gambar ya kurang lebih sekitar Rp 45 miliar. Kalau yang Jawa Barat yang Giant itu kan tadinya sekitar Rp 49 miliar karena itu digeser ke depan UNISMA berarti dibawa ke sana dong. Nah yang di Giant berarti kurang lebih lah gitu," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com