Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Guru Ngaji Ditembak Orang Tak Dikenal di Depok

Kompas.com - 14/01/2019, 14:22 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.comMobil milik guru ngaji sekaligus penceramah, ustazah Ruqoyah, ditembak orang tidak dikenal di Jalan Porek, RT 004 RW 008, Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (14/1/2019).

Tikno, sopir sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia menemani Ruqoyah yang hendak ceramah di balai pertemuan warga setempat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penembakan tersebut.

Mobil Ruqoyah bermerek Avanza dengan pelat nomor B 1394 ERA tersebut ditembak orang tidak dikenal hingga kaca samping kanan mobil pecah.

“Saya posisinya lagi di mobil taruh konsumsi yang diberikan oleh salah satu anggota majelis taklim ke saya,” ucap Tikno di Jalan Porek, Bedahan, Sawangan, Depok, Senin.

Baca juga: Pria di India Tewas Ditembak usai Lempar Anjing Pakai Batu

Tikno mengatakan, saat itu ia sedang menunduk untuk meletakkan minuman ke bawah jok mobil.

Kemudian, ia mendengar suara ledakan keras mengarah ke kaca mobil.

“Saya dengar 'brak', bunyi, terus saya tengok ada dua orang naik motor kabur ke arah kanan,” ucap Tikno.

Beruntung, saat itu Tikno membuka pintu mobil sehingga peluru tersebut tidak menyasar ke dirinya.

“Hanya dengar 'brak' gitu suara tembakan, untung saya lagi nunduk posisinya. Coba kalau saya tutup pintunya, ibu yang kasih saya minum atau saya bisa kena tembakan,” ucap Tikno.

Sementara itu, Ruqoyah, sang pemilik mobil, mengatakan bahwa kejadian seperti ini baru ia alami selama bertahun-tahun menjadi penceramah.

“Saya enggak alami seperti ini selama saya ngaji di sini, semua orang di sini kayanya baik-baik ya,” ucap Ruqoyah.

Baca juga: Dua Jam Usai Ambil Sumpah, Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak

Ia mengaku tidak ada barang yang hilang dalam peristiwa itu. Ruqoyah pun berharap pelakunya segera ditangkap polisi.

Sementara itu, polisi yang menerima laporan penembakan ini langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasilnya, polisi menemukan satu butir peluru jenis gotri yang diyakini berasal dari pistol jenis air gun. Kasus ini ditangani Polsek Sawangan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com