Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Adipura, Pemkot Jaktim Siagakan PJLP di Tiap Hutan Kota

Kompas.com - 17/01/2019, 20:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur Romy Sidharta menuturkan, demi mempertahankan predikat sebagai kota dengan hutan kota terbaik, pihaknya akan menyiagakan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) untuk melakukan perawatan terhadap hutan.

Hal ini lantaran saat ini masih ada beberapa dari total 15 hutan kota yang belum memiliki PJLP.  

"Tahun 2019 ini kami upayakan setiap hutan kota ada petugas PJLP yang stay untuk perawatan hutan kota," ujar Romy saat dihubungi, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Begini Asiknya Menelusuri Hutan Kota di Jakarta Timur yang Menang Adipura

Romy mengatakan, Sudin Kehutanan Jakarta Timur selalu melakukan perawatan dan menjaga kebersihan hutan-hutan kota tersebut hingga bisa meraih plakat Adipura.

"Kami selalu menjaga keragaman hayati tumbuhan di sana, menjaga kerapatan tajuk pohon, serta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari sampah plastik," ucapnya.

Bahkan di setiap hutan disiapkan para petugas kebersihan untuk rutin melakukan pembersihan.

"Mereka (petugas kebersihan) kerja setiap hari," tambah Romy.

Pantauan Kompas.com di Hutan Kota Cijantung, sejumlah petugas kebersihan sedang menyapu ranting dan dedaunan yang jatuh di dalam area hutan kota tersebut.

Nanda (31), petugas kebersihan menuturkan, setiap harinya Hutan Kota Cijantung selalu dijaga kebersihannya.

"Nyapu dan bersih-bersih begini sih setiap hari, setiap pagi sampai siang," tutur Nanda.

Diketahui, Jakarta Timur berhasil meraih plakat Adipura untuk kategori hutan kota terbaik periode 2017-2018.

Plakat tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada 14 Januari 2019 lalu.

Baca juga: Rencana Penataan Hutan Kota Waduk Cincin...

Jakarta Timur memiliki 15 hutan kota dengan total luas keseluruhannya mencapai 73,3 hektar.

Hutan tersebut ialah Hutan Kota Mabes TNI Cilangkap, Hutan Kota Buperta Cibubur, Hutan Kota Dukuh, Hutan Kota Ujung Menteng, Hutan Kota Pondok Ranggon, Hutan Kota Cilangkap, Hutan Kota Pulo Gebang, Hutan Kota Cipayung, Hutan Kota Ciracas, Hutan Kota Setu, Hutan Kota Cijantung, Hutan Kota Munjul, dan Hutan Kota Rawa Dongkol, Hutan Kota Halim, dan Hutan Kota JIEP Pulo Gadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com