Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gangguan, KRL Tanah Abang-Pondok Ranji Tertahan

Kompas.com - 20/01/2019, 12:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan tengah terjadi gangguan prasarana perkertaapian listrik aliran atas (LAA) pada jalur Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat pada Minggu (20/1/2019).

Akibatnya, kereta rel lirstik (KRL) pada jalur Tanah Abang hingga Pondok Ranji terdampak.

"Untuk alasan keselamatan dan keperluan perbaikan, Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Pondok Ranji sementara dipadamkan," kata Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu.

PT KCI menerima laporan gangguan pada Minggu pukul 10.51 WIB dari masinis KA 1968 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung. Akibatnya, sejumlah perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) antara Tanah Abang - Pondok Ranji tertahan.

Baca juga: Terobos Palang, Pengendara Motor Tewas Tersambar KRL di Depok

Sementara itu, saat ini petugas PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan penanganan di lokasi. PT KCI mengimbau, lanjut Eva, agar penumpang mengutamakan keselamatan dan mengikuti informasi serta arahan petugas.

"PT KCI menghimbau para pengguna yang tidak dapat menunggu untuk menggunakan moda transportasi alternatif," katanya.

Kompas TV Nekat menerobos palang pintu kereta api 2 pengendara motor tewas tertabrak kereta <em>commuter line</em> saat melintas di palang pintu Cipayung, Depok, Jawa Barat. Dari visual amatir milik warga yang dapatkan kerasnya benturan dapat terlihat dari kondisi motor korban yang rusak parah, kedua korban tewas di lokasi yang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diotopsi. Dari penuturan penjaga pintu petugas sudah menutup jalan dengan palang namun kedua korban mencoba menerobos palang pintu. Seusai diotopsi kedua korban langsung dibawa di rumahnya untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com