Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Vlog, Ahok Cerita Tukang Cukur Mako Brimob hingga Keinginan Bikin SIM

Kompas.com - 25/01/2019, 18:12 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat video blog (vlog) bersama putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, setelah bebas dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Vlog berjudul "BTP VLOG #1 - PULANG" itu diunggah melalui channel YouTube "Panggil Saya BTP".

Pria yang akrab disapa Ahok atau BTP itu bercerita banyak hal dalam vlog tersebut. Salah satunya soal tukang cukur rambut di Rutan Mako Brimob.

Baca juga: Reaksi Ahok Saat Melintasi Simpang Susun Semanggi untuk Pertama Kali

BTP ingin memanggil tukang cukur rambut itu saat dia mencukur rambutnya. Kepada Sean, BTP mengaku sudah terbiasa dicukur oleh tukang cukur rambut itu selama ditahan di Rutan Mako Brimob.

"Nanti mau suruh tukang potong rambut dari (Mako) Brimob ke rumah kalau potong rambut," kata BTP.

"Ha-ha-ha, murah ya? Berapa?" timpal Sean.

"Bukan murahnya, sudah cocok, potong terus sama dia," jawab BTP.

Baca juga: Bebas dari Mako Brimob, Ahok Langsung Bikin Vlog Bareng Anak

Dalam vlog tersebut, BTP juga membicarakan rencana Sean ke Australia.

Dia juga memberi nasihat kepada anak sulungnya itu untuk selalu menggunakan kata-kata yang positif.

Sean kemudian mengajak BTP untuk menonton film di bioskop. BTP tertarik menonton di bioskop.

Baca juga: Berita Populer: Teater Bugil hingga Media Asing Kabarkan Ahok Bebas

Namun, dia juga berpikir untuk menonton film-film yang tayang di bioskop selama dia ditahan.

"Sudah jual belum film-film yang lama udah lewat tahun lalu itu? Kita bikin home theater saja di rumah," kata dia.

Selain itu, BTP juga bercerita dirinya dipinjami cincin merah delima oleh OSO saat ditahan di Rutan Mako Brimob.

Baca juga: Bagaimana Media Asing Mengabarkan Pembebasan Ahok

Dia tidak menyebutkan apakah OSO yang dimaksud adalah Ketua DPD RI yang juga Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

"Waktu itu dia datang besuk papa, dikasih pinjam (cincin). Jadi papa mau balikin," ucap BTP kepada Sean.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com