Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Musim Hujan, Wali Kota Jakpus Pastikan Pompa Berfungsi Baik

Kompas.com - 27/01/2019, 15:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, rumah pompa di empat underpass di wilayah Jakarta Pusat, yakni underpass Senen, Matraman, Dukuh Atas, dan Angkasa Kemayoran dalam keadaan baik.

Ia menyebut, mesin pompa air dan petugas rumah pompa di keempat underpass itu telah siap menghadapi musim penghujan di kawasan Jakarta.

Baca juga: Genangan di Pesing Koneng akibat Curah Hujan Tinggi dan Mesin Pompa Mati

"Saya meninjau rumah pompa Jumat (25/1/2019) kemarin. Saya mengetes juga pompa airnya. Hasilnya sangat baik, jadi kita sudah siap menghadapi musim penghujan," kata Bayu kepada Kompas.com, Minggu (27/1/2019).

Bayu mengungkapkan, ada 19 pompa air yang tersebar di empat underpass itu, yakni empat pompa di underpass Senen, empat pompa di underpass Angkasa Kemayoran, lima pompa di underpass Matraman, dan enam pompa di underpass Dukuh Atas.

Nantinya, lanjut Bayu, pompa air itu akan menyedot air yang tertampung dalam kolam buatan untuk dialirkan ke saluran terdekat, di antaranya Kali Ciliwung yang berdekatan dengan underpass Dukuh Atas.

"Pompa air di underpass itu sangat diperlukan. Kalau pompanya mati, itu bisa menggenangi jalan dan menghambat kendaraan bermotor yang melintas sehingga bisa berdampak luas seperti kemacetan," ujar Bayu.

Baca juga: Pompa Mobile Dikerahkan Tanggulangi Banjir Muara Angke

"Seperti yang saya katakan, semua pompa dalam kondisi prima. Saya harap petugas terus menjaga dan memantau kondisi pompa di masing-masing underpass sehingga tidak sampai menggenangi jalan. Akhir-akhir ini kan curah hujan sedang tinggi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com