JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat buah pompa mobile dikerahkan untuk mengatasi banjir di Jalan Kerapu, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (25/1/2019).
Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, banjir surutnya lama karena pompa yang disediakan sebelumnya tidak bisa menyedot debit air yang begitu besar.
"Sudah dipompa, tetapi memang kapasitasnya kurang. Sekarang itu sudah empat pompa dikerahkan di situ," kata Andri kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Muara Angke
Pompa-pompa tersebut akan mengalirkan air ke Waduk Muara Angke dan Kali Adem.
Andri memprediksi banjir dapat surut pada Jumat malam ini jika keempat pompa berfungsi maksimal.
"Harusnya malam ini sudah surut tidak perlu sampai besok pagi. Tadinya (banjir setinggi) 40 sentimeter, sekarang sudah lumayan berkurang," ujar Andri.
Baca juga: Rob Rendam Perkampungan Nelayan di Muara Angke
Pihaknya belum menyediakan posko pengungsian karena belum mendapat informasi adanya warga yang mengungsi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 20.00, banjir merendam kawasan permukiman warga di Jalan Kerapu, Muara Angke.
Belum ada perubahan tinggi air secara signifikan. Sejumlah warga yang tempat tinggalya kebanjiran mengungsi ke rumah kerabat yang aman dari banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.