Barulah pada pukul 11.00, suaminya akan datang menjemput Sumi dengan sepeda motor di sebuah pos keamanan di Jalan Delman Utama.
Jika barang dagangannya belum habis, ia akan menitipkan sayur mayur tersebut ke warung yang memiliki lemari es untuk dijual kembali.
Ia mengatakan, bisa memperoleh Rp 900.000 hingga Rp 1.000.000 dari berjualan di pasar hingga berkeliling jualan sayur setiap harinya.
Baca juga: Pedagang Sayur Tewas dalam Kecelakaan Pikap yang Dikemudikan Suaminya
Selama 50 tahun berdagang sayur, Sumi tak mempermasalahkan jika ada yang berutang padanya.
"Sing penting kita enggak jahatin orang," kata Sumi tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.