Barulah pada pukul 11.00, suaminya akan datang menjemput Sumi dengan sepeda motor di sebuah pos keamanan di Jalan Delman Utama.
Jika barang dagangannya belum habis, ia akan menitipkan sayur mayur tersebut ke warung yang memiliki lemari es untuk dijual kembali.
Ia mengatakan, bisa memperoleh Rp 900.000 hingga Rp 1.000.000 dari berjualan di pasar hingga berkeliling jualan sayur setiap harinya.
Baca juga: Pedagang Sayur Tewas dalam Kecelakaan Pikap yang Dikemudikan Suaminya
Selama 50 tahun berdagang sayur, Sumi tak mempermasalahkan jika ada yang berutang padanya.
"Sing penting kita enggak jahatin orang," kata Sumi tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.