Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolak-balik Tanya Alamat, Jambret Rampas HP Saat Bocah Main Game

Kompas.com - 30/01/2019, 20:29 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua pria terekam CCTV menjambret handphone dari seorang anak berinisial AC (12) yang sedang bermain di sebuah pos, Jalan Lebak, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, terlihat seorang pria yang sedang berdiri di samping sejumlah anak yang sedang bermain di pos. Sedangkan, satu orang lainnya berada di sepeda motor.

Saat salah seorang anak tersebut lengah, pria yang berdiri langsung mengambil handphone milik anak tersebut dan menaiki motor yang dikemudikan temannya tersebut.

Baca juga: Terekam CCTV, Perampok Todongkan Senjata Tajam dan Rampas Uang Penjual Tahu di Cakung

AC mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 WIB. Saat itu dirinya sedang bermain bersama temannya di pos tersebut. Dia melihat kedua pria itu hanya bolak-balik jalan di sekitar pos sambik menanyakan alamat beberapa kali kepada AC.

"Sampai lima kali nanya, saya enggak jawab teman saya yang jawab, pas itu bilang enggak tahu. Terus tiba-tiba pas saya lagi main game, dia langsung ambil HP saya. Kemudian langsung lari temennya yang satu sudah di motor mereka langsung kabur," kata AC saat ditemui di lokasi penjambretan, Rabu (30/1/2019).

AC yang kaget karena ponselnya diambil pelaku. Ia juga tidak sempat mengejar pelaku yang sudah lari menaiki motor. Aksi kedua jambret itu pun terekam CCTV di sebuah rumah dekat pos itu.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan menyerahkan rekaman CCTV dan nomor polisi motor yang dipakai pelaku saat beraksi.

Sementara itu, kerugian yang dialami korban yakni, kehilangan satu unit HP senilai Rp 1.400.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com