Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Jembatan, Tol Jakarta-Tangerang Dialihkan Mulai Malam Ini

Kompas.com - 06/02/2019, 13:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar Kunciran akan ditutup pada 6-16 Februari 2019 dini hari.

AVP Corporate Communications PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, penutupan dikarenakan pemasangan lima balok girder Jembatan Kunciran Junction untuk tol Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran

"Pemasangan steel box girder pada Jembatan Kunciran Junction tanggal 6 Februari sampai 16 Februari 2019. Pekerjaan akan di mulai pada pukul 23.00-04.00 WIB pada periode tersebut," kata Irra dalam keterangan tertulis, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Biaya Tol Kunciran-Serpong Tembus Rp 2 Triliun

Selama pekerjaan berlangsung, ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar titik lokasi pekerjaan akan ditutup sementara.

Jasa Marga akan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi, tepatnya di bentang P1-P3 Sta. 39+789 (KM 15+050) pada Jalan Tol Jakarta-Tangerang arah Jakarta/Tomang dan arah Tangerang/Merak.

Pada titik tersebut, kendaraan yang melintas akan dialihkan dengan cara jalan memutar melalui bahu jalan tol yang telah disediakan di sisi jalan di kedua arah.

Masing-masing detour tersebut terdiri dari satu lajur selebar 8 meter arah Jakarta dan satu lajur selebar 7 meter arah Merak.

Adapun titik bukaan detour untuk arah Jakarta dimulai dari KM 15+100 sampai dengan KM 14+975 dan arah Merak dimulai pada KM 15+000 sampai dengan KM 15+100.

"Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan ini. Tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," ujar Irra.

Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri nantinya akan memiliki panjang 14,19 km.

Progres konstruksi Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran saat ini mencapai 47,3 persen. Adapun progres pembebasan lahan telah mencapai 58,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com