Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Jak Lingko Pulogadung-Senen Akan Gratis Naik LRT Jakarta

Kompas.com - 18/02/2019, 22:52 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta bekerja sama dengan PT LRT Jakarta untuk menggratiskan tarif Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome pada satu periode waktu tertentu bagi penumpang Jak Lingko.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, tarif LRT akan digratiskan bagi pengguna layanan Jak Lingko rute Pulogadung-Pasar Senen via Kelapa Gading atau JAK24.

"Nanti rencananya teman-teman LRT akan bikin penumpang JAK24 pada waktu uji coba rencana akan digratiskan naik LRT," kata Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Penumpang Jak Lingko Capai 73.000 Orang Per Hari

Agung menyampaikan, rencana itu untuk menarik minat warga menggunakan layanan JAK24 yang baru mulai beroperasi pekan lalu.

"Supaya pelanggan itu terdorong, termotivasi untuk naik Jak Lingko karena dia juga akan berkesempatan merasakan LRT sebagai moda transportasi yang baru," kata dia.

Menurut Agung, rencana tersebut juga merupakan bagian dari implementasi integrasi Jak Lingko dengan LRT Jakarta. Selain di Kelapa Gading, layanan transjakarta di koridor 4 rute Pulogadung-Dukuh Atas juga terintegrasi dengan LRT Jakarta.

Halte Pemuda Rawamangun di koridor 4 akan dihubungan dengan Stasiun LRT Velodrome menggunakan jembatan penyeberangan (skybridge).

JAK24 mulai dioperasikan pada Kamis pekan lalu, mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB. Operasional JAK24 diawali dengan lima unit bus kecil (angkot) bekerja sama dengan operator Budi Luhur dan terintegrasi layanan transjakarta.

Layanan Jak Lingko itu gratis. Warga cukup memiliki kartu Jak Lingko untuk bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Sementara LRT Jakarta rencananya akan beroperasi secara komersial pada akhir Februari ini. Operator saat ini masih menunggu penentuan tarif dari Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com