Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Pembuatan JPO di Pelintasan Jatinegara Sudah Sering Diajukan

Kompas.com - 21/02/2019, 15:15 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pisangan Baru Selatan, Jakarta Timur, Tuti Sugihastuti mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan adanya jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk penyeberangan warga dari Jalan Pisangan Baru Selatan menuju Jalan Bekasi Barat atau sebaliknya.

Usulan itu disampaikan agar warga tak lagi melewati rel kereta api di pelintasan Jatinegara. Namun hingga saat ini hal itu belum ditanggapi pihak terkait. 

"Masalah pelintasan sebidang hasil rembuk RW kami mengusulkan segera dibuatkan JPO yang Pisangan Baru Selatan. Kami sudah usulkan tapi lokasi tersebut menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan," kata Tuti, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Melihat Progres Revitalisasi JPO Artistik di Polda Metro Jaya dan GBK

Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenhub dari tahun 2017. Namun hingga saat masih belum ada tanda-tanda akan dibuatkan JPO di kawasan itu.

"Kami sudah koordinasi dengan Kemenhub tahun 2017. Menurut Kemenhub itu sedang dalam proses lelang. Tapi sampai saat ini tidak ada action Kemenhub. Sementara beberapa minggu lalu sudah ada korban, tertabrak KA," kata dia.

Tuti berharap agar pihak Kemenhub segera mengambil tindakan agar tidak ada korban lagi.

"Maka dari itu kami dari pihak Kelurahan Pisangan Baru mohon kepada Kemenhub untuk segera memfasilitasi warga kami atas lintasan sebidang itu, untuk dibuatkan JPO itu," kata dia.

Tuti menyebutkan,dia juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Jika JPO dibangun, ada kemungkinan JPO itu tersambung dengan halte transjakarta di Stasiun Jatinegara.

"Memungkinkan karena di sana kan ada JPO busway, itu bisa terhubung ke JPO busway. Saat kami koordinasi di lapangan dengan pihak Kemenhub, dalam hal ini PT KAI, di sana sudah digambarkan JPO akan menyambung di JPO Busway," tambah Tuti.

"Kami minta itu dibagusin biar masyarakat bisa melintas lewat situ jangan lewat rel kereta. Itu alternatif awal sebelum proses lelang kelar," tambah dia.

Selama ini, para pejalan kaki nekat menyeberangi rel di dekat Stasiun Jatinegara itu lantaran tidak ada akses penyeberangan yang layak dari Jalan Pisangan Baru Selatan menuju Jalan Bekasi Barat atau sebaliknya. Ada 7 hingga 8 jalur rel yang mesti dilewati.

Baca juga: JPO Bundaran Senayan Baru Rampung Maret karena Ini..

Di situ sebenarnya ada  pagar pembatas sebelum masuk rel. Namun pagar itu terbuka di salah satu sisi dan titik itu menjadi jalan masuk bagi para penyeberang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com