Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Bina Marga Perbaiki JPO Cawang yang Dipandang Tak Terurus

Kompas.com - 09/02/2019, 20:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang semrawut di Cawang, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Sabtu (9/2/2019) sore, terlihat beberapa besi pada pagar JPO yang sebelumnya berlubang telah dipasang kembali.

Kabel listrik yang tersangkut di pagar JPO juga sudah mulai ditata.

Tak hanya itu lantai dan pagar JPO juga sudah dicat kembali berwarna putih sehingga terlihat lebih indah.

Baca juga: PT MRT Kembali Modifikasi JPO Jalan TB Simatupang pada Minggu Malam

Lantai JPO juga diberi dua garis kuning sebagai batas aman untuk dilewati pejalan kaki.

Raihan (33) warga sekitar menyambut baik adanya perbaikan JPO ini.

"Senang sudah diperbaiki, karena Mbak tau kondisi sebelumnya enggak terurus gitu JPOnya," ucap Raihan.

Baca juga: JPO Imigrasi dan Jembatan Tiga yang Kurang Terawat Akan Diperbaiki Tahun Ini

Kini menurutnya, JPO tersebut sebaiknya lebih difungsikan sebagai tempat penyeberangan oleh masyarakat.

"Karena kan kalau sekarang orang lebih suka menyeberang di lampu merah sana, tapi sebaiknya kalau sudah diperbaiki begini lewat JPO saja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, perbaikan sudah dilakukan pada 30 Januari 2019 lalu.

Baca juga: Begini Kondisi JPO Jembatan Tiga yang Dikeluhkan Pejalan Kaki

Di bidang pemeliharaan DBM (Dinas Bina Marga) sudah melakukan perbaikan dengan menggunakan satgas berupa pengecatan, berbaikan railing rusak, pemasangan barrier dan zebra cross untuk melindungi masyarakat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Ia berharap JPO ini bisa berfungsi seperti sedia kala.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa kembali nyaman menggunakan JPO ini," tutupnya.

Sebelumnya, kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dewi Sartika di Cawang, Jakarta Timur memprihatinkan.

Baca juga: PT MRT Kembali Modifikasi JPO Jalan TB Simatupang pada Minggu Malam

Saat Kompas.com mendatangi JPO tersebut pada Senin (7/1/2019), terlihat kondisi besi atau pagar JPO banyak yang sudah berlubang. Pagar JPO yang terbuat dari besi pun banyak yang sudah berkarat.

Pegangan JPO juga terlihat mulai terlepas dari tempatnya.

Selain itu, kabel listrik juga melintang di atas JPO yang tak memiliki atap ini. Kondisi tersebut membuat JPO terlihat sangat memprihatinkan.

Kompas TV Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang sudah bisa dilintasi oleh pejalan kaki. Di skybridge, terdapat petunjuk arah bagi penyandang tunanetra, smart toilet, tempat sampah, dan alat pemadam api ringan. Penasaran seperti apa skybridge Tanah Abang? Yuk ikuti liputan Jurnalis Digital KompasTV Dian Septina berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com