Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dievakuasi ke RS Lain, Ratusan Pasien RSUD Kota Tangerang Ditanggung BPJS

Kompas.com - 26/02/2019, 12:24 WIB
Pavel Tanujaya,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, semua pasien di RSUD Kota Tangerang yang dievakuasi untuk dirawat di rumah sakit lain ditanggung seluruhnya oleh BPJS Kesehatan. 

Ratusan pasien RSUD Kota Tangerang dievakuasi ke sejumlah rumah sakit karena kebakaran yang melanda tempat tersebut pada Senin (25/2/2019) malam. 

"Jadi pemerintah Kota Tangerang ikut program UHC (Universal Health Coverage) sudah ditangani oleh BPJS, semoga dapat dilayani dengan baik," ujar Arief saat mendatangi RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: RSUD Kota Tangerang Dilanda Kebakaran, 156 Pasien Dievakuasi

Arief memastikan semua pasien yang dirawat ke rumah sakit lain dalam kondisi baik dan stabil.

Bahkan, ada satu pasien DBD sudah dirujuk dan ditangani dengan baik di Rumah Sakit EMC Tangerang. 

Direktur Utama RSUD Tangerang dr Feryansyah mengungkapkan, setelah kebakaran melanda tempatnya pada Senin malam, sebanyak 156 pasien telah dievakuasi.

Para pasien RSUD Kota Tangerang tersebar di beberapa rumah sakit lainnya di wilayah Tangerang, yakni di 23 rumah sakit di Kota Tangerang, dua rumah sakit di Kabupaten Tangerang, dan di tiga puskesmas perawatan.

Namun sampai saat ini, keluarga pasien masih belum tahu anggota keluarga mereka dilarikan ke rumah sakit mana.

Baca juga: Api dari Panel Listrik Picu Kebakaran di RSUD Kota Tangerang

Feryansyah mengatakan, pihaknya harus menunggu data-data dari kepolisian dulu baru bisa dapat kabar pasien-pasien dilarikan ke rumah sakit yang mana saja.

"Sedang diidentifikasi dan didata dulu, karena melibatkan kepolisian juga," ujar Feryansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com