Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Perimeter Utara Baru Resmi Dibuka Hari Ini

Kompas.com - 01/03/2019, 09:28 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jalan Perimeter Utara yang baru di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, secara diresmikan mulai dioperasikan Jumat (1/3/2019) ini.

Namun, akses untuk masyarakat dari arah Teluknaga Kabupaten Tangerang dan Selapajang, Kota Tangerang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya itu belum sepenuhnya dibuka selama 24 Jam.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan, Jalan Perimeter Utara Baru itu dioperasikan selama 12 jam setiap hari.

"Perimeter Utara Baru dibuka mulai besok mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB," kata Febri, dalam keterangan tertulisnya Kamis malam kemarin.

Baca juga: Pembangunan Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta Mulai Bulan Ini, Jalan Perimeter Utara Dipindah

Menurut Febri, di luar jam operasional Perimeter Utara Baru, pengendara masih dapat melalui Jalan Perimeter Utara yang lama yang masih dibuka 24 jam.

"Kami masih membuka Jalan Perimeter Utara yang lama di luar jam operasional Jalan Perimeter Utara yang baru,” kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di ruas jalan Perimeter Utara Baru tersebut.

"Pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati melintas dan memperhatikan rambu yang ada di sepanjang jalan tersebut," kata Febri.

Pengalihan Jalan Perimeter Utara lama ke Perimeter Utara Baru dilakukan karena terdampak pembangunan landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Febri memastikan, proses relokasi jalan itu telah mempertimbangan berbagai aspek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com