Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Akibat KRL Anjlok di Bogor Capai 17 Orang

Kompas.com - 10/03/2019, 13:29 WIB
Nursita Sari,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, 17 penumpang menjadi korban anjloknya kereta rel listrik (KRL) commuterline di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Minggu (10/3/2019).

Semua korban telah berhasil dievakuasi.

"Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB, tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," ujar Eva melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Evakuasi Gerbong KRL Anjlok Tunggu Crane dari Bandung dan Cirebon

Eva menyampaikan, sembilan korban dievakuasi ke Rumah Sakit Salak Bogor untuk mendapatkan perawatan. Sementara delapan korban lainnya dilarikan ke pos kesehatan Stasiun Bogor.

"Identitas korban luka dapat dilihat di RS Salak Bogor. Bagi para pengguna yang menjadi korban, maka akan mendapatkan perawatan kesehatan," kata dia.

Kereta Api 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kereta Api 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.

Setelah mengevakuasi korban, PT KCI akan berupaya untuk mengevakuasi badan kereta. Kereta yang tidak anjlok akan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.

"Sementara kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian," ucap Eva.

Baca juga: Suara Dentuman Keras Terdengar Saat KRL Jakarta-Bogor Anjlok

Akibat kejadian ini, perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor belum dapat dilayani oleh KRL. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara hanya dilayani sampai Stasiun Depok.

Para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal.

KRL 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu, sekitar pukul 10.15 WIB. KCI masih menyelidiki penyebab tergulingnya KRL itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com