Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Kerap Kalungkan Celurit ke Korban Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/03/2019, 16:39 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap enam begal yang kerap beraksi di Jagakarsa dan Kebayoran Baru. 

Keenamnya melakukan aksi pada 31 Januari dan 1 Februari 2019.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pelaku sempat melarikan diri ke Lampung.

"Waktu dilakukan pengejaran ke area sekitar rumah pelaku, ada anggota mereka yang melihat (petugas), sehingga dua pelaku sempat melarikan diri ke Lampung," ujar Indra dalam konferensi pers, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Tewaskan Pemuda di Daan Mogot

Dalam melakukan aksinya, komplotan begal ini kerap mengancam dengan mengalungkan celurit dan golok pada korbannya.

"Jadi modusnya mereka ada yang bertugas melihat situasi atau berlagak membeli barang. Ketika lokasi sepi, mereka merampas barang korban sambil mengancam dengan celurit dan golok," katanya. 

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan polres lainnya.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditusuk Begal di Jalan Daan Mogot, Polisi Periksa CCTV

Sebab, lanjut dia, pelaku mengaku sudah beraksi di sepuluh lokasi. 

"Nanti kami juga akan mengembangkan kasus ini dengan berkoordinasi ke polres lainnya untuk mencari TKP lain, sebab dari pengakuan para pelaku, mereka sudah menjalankan aksinya di sepuluh tempat," kata Indra.

Adapun, para pelaku berdomisili di Depok, Jawa Barat, dan mayoritas bekerja sebagai tukang parkir.

Baca juga: Dua Begal di Depok Pakai Uang Rampasannya untuk Foya-foya

Para pelaku adalah SB (20), HW (20), MN (18), M (20), dan FS (20). 

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun kurungan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com