JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam menyelidiki peristiwa terbakarnya kapal KM Bahagia Baru Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2019) lalu.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya AKBP Edi Guritno menyatakan, saksi-saksi yang telah diperiksa berjumlah lima orang yang merupakan awak kapal tersebut.
"Pagi ini baru kita mintai keterangan sebagai saksi. Saksi baru lima orang, awak kapal semua, nakhodanya baru nanti sore kita mintai keterangan," kata Edi saat dihubungi wartawan, Rabu (13/3/2019).
Baca juga: 3 Orang Tewas Dalam Kebakaran Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu
Edi menuturkan, pemeriksaan tersebut belum mengarah pada dugaan penyebab kebakaran karena kondisi kesehatan kelima saksi belum sepenuhnya stabil pascaperistiwa tersebut.
Polisi belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara karena letak kapal yang terbakar masih belum diketahui.
"Kita kan masih mencari kapalnya. Kapalnya kalau sudah ketemu mau kita tarik ke Jakarta nanti pak," ujar Edi.
Kapal KM Bahagia Baru (sebelumnya diberitakan KM Riki Baru) terbakar di perairan Kepulauan Seribu pada Senin malam. Empat belas awak ditemukan selamat, tiga awak tewas, dan satu awak lainnya hilang.
Edi menyebut, sebelas dari empat belas awak yang ditemukan selamat telah meninggalkan rumah sakit sementara tiga awak lainnya masih dirawat. Adapun pencarian terhadap satu awak yang hilang masih berlanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.