DEPOK, KOMPAS.com - Direktur Prasarana Badan pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Heru Wisnu Wibowo mengatakan, pihaknya akan membangun light rail transit (LRT) dari Cibubur hingga Terminal Barananggsiang, Bogor, pada 2020.
“Tahun 2017 sudah selesai pra-studi kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Tahun ini (2019) mau dilanjutkan ke final business atau studi kelayakan, jadi tahun depan sudah bisa dibangun (LRT Cibubur hingga Baranangsiang),” ujar Heru, di Tapos, Depok, Kamis (14/3/2019).
Baca juga: Depok Akan Punya LRT
Dalam pembangunan LRT ini, pihaknya akan menggandeng perusahaan swasta yang berminat dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBU).
“Setelah selesai studi kelayakan, akan dilanjutkan ke proses lelang. Kalau yang LRT Cawang-Cibubur kan kontraktornya PT Adhi Karya owner-nya PT MRT. Nah untuk kelanjutannya itu akan dibangun oleh swasta dengan cara lelang,” ujar dia.
Sejauh ini, pembangunan proyek LRT Jabodebek fase I hingga Januari 2019 telah mencapai 56,1 persen.
Pembangunan LRT Jabodebek fase I membentang dari Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang kemudian Cawang-Dukuh Atas.
Baca juga: DPRD Belum Tetapkan Subsidi, Tarif MRT dan LRT Tidak Jelas
Rute LRT Jabodebek membentang sepanjang 44,3 kilometer.
Progress untuk rute Cawang-Cibubur 76,21 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 44,19 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 51,06 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.