Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas Ojek Online: Mengawal Rekan hingga ke Pemakaman...

Kompas.com - 20/03/2019, 09:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viralnya video ratusan ojek online yang mengawal jenazah rekannya sesama pengojek mengundang rasa haru.

Hal ini menunjukkan bahwa solidaritas pengendara ojek online tak perlu diragukan lagi.

Namun, rupanya hal tersebut bukan pertama kalinya.

Baca juga: Beredar Video Para Ojek Online Kawal Jenazah Rekannya, Begini Ceritanya...

Beberapa kejadian di bawah yang dirangkum Kompas.com menunjukkan solidaritas sesama ojek online atau ojol yang mengawal jenazah rekannya hingga ke tempat peristirahatan terakhir.

Mengawal jenazah sesama ojol

Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan sejumlah ojol mengawal jenazah rekannya di sekitar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019) malam.

Dari video yang diunggah akun Instagram @jktinfo, nampak sejumlah ojol terlihat mengawal jenazah rekannya yang meninggal akibat kecelakaan.

Pengirim video Rayhan Asti menyebut, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

"Sekitar jam setengah sepuluhan kejadiannya pas saya lewat di seputaran RSCM," ucap Rayhan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2019).

Rayhan menyebut, jumlah ojol yang mengawal rekannya itu diperkirakan mencapai ratusan pengendara.

"Sepertinya ratusan ya yang mengawal karena banyak sekali pas saya tanya salah satu driver yang ada di TKP mereka mengawal jenazah itu. Jenazahnya dibawa pakai mobil ambulans," lanjutnya.

Baca juga: Ada Regulasi Kemenhub, Ojek Online Berharap soal Tarif Segera Diatur

Sementara itu, salah satu kerabat korban, Chandra Utama mengatakan, korban meninggal dunia lantaran mengalami kecelakaan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Jenazah yang dikawal tersebut sudah dibawa ke Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Sudah dimakamkan di TPU keluarga di Bumiayu," ujar Chandra.

Mengawal jenazah istri ojol

Sebelum peristiwa ojol mengawal jenazah pada Senin lalu, peristiwa kawal jenazah juga dilakukan para pengemudi ojol pada Juli 2018 lalu.

Saat itu, ratusan pengemudi ojol mengiringi keberangkatan jenazah Sarifah, korban pembegalan di Tangerang, dari rumah duka di Warakas ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Budi Darma di Cilincing, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com