Namun, kekhawatiran itu tak terjadi. Tuti juga mengatakan bahwa selama ini Fauzan mendapat dukungan dari teman-temannya.
Mereka nampaknya dapat menerima kondisi Fauzan dengan baik sehingga dirinya tidak merasa berbeda dengan anak lainya.
Tidak jarang Fauzan dibantu oleh teman-temanya karena keterbatasan fisik itu. Jika Fauzan ingin ke kamar mandi atau jajan di sekolah misalnya, teman sebayanya menggendong dia.
"Ya teman-temannya saja yang pada nolongin, mereka yang menggendong Fauzan," ujar dia.
Namun, yang paling berperan dalam menyemangati Fauzan bersekolah adalah sang ibu.
Baca juga: Pakai Kursi Roda, Ramjan Naik KRL dari Jatinegara ke Depok Sambut Ahok
Perjuangan Winih (49) yang setiap hari mengantar jemput Fauzan ke sekolah dengan cara menggendong anaknya itu merupakan contoh besarnya kasih seorang ibu kepada anaknya.
Menurut Tuti, sang ibu hampir tidak pernah absen mengantar dan menjemput anaknya menuntut ilmu. Alhasil, perlakuan ibunya itu pun mengundang simpati para guru.
Pada Jumat (22/3/2019), Fauzan akan ke sekolah untuk try out Ujian Nasional. Sungguh semangat Fauzan patut dicontoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.