Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Terminal, Alasan Angkot Ngetem di Kawasan Stasiun MRT Lebak Bulus

Kompas.com - 21/03/2019, 17:06 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Muslim mengatakan, angkutan umum mengetem di sepanjang kawasan Stasiun MRT Lebak Bulus di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, karena sudah tidak ada terminal untuk angkot di daerah itu.

Terminal Lebak Bulus sudah tidak ada lagi lantaran terkena proyek MRT (Mass Rapid Transit).

"Saat ini yang ada hanya sebagai terminal sementara yang dipergunakan untuk bus angkutan antar kota sesaat saja," kata Muslim, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Sejumlah Angkot Jak Lingko Mengetem di Sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus

Menurut dia, setelah pembangunan MRT selesai, harusnya Terminal Bus Lebak Bulus tetap ada.

"Kan nantinya terminal ini dapat digunakan ntuk menampung banyaknya angkutan kota (angkot) dan angkutan pinggir kota dari daerah penyangga Ibu Kota yang beroperasi melintas di sekitar Lebak Bulus," kata dia.

Muslim mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan agar tidak ada lagi angkutan umum yang mengetem di kawasan Lebak Bulus. Salah satu caranya adalah dengan mengupayakan ada terminal pengganti.

 

Belakangan ini, sejumlah angkot Jak Lingko parkir di bahu jalan di samping Stasiun MRT Lebak Bulus. Ada Jak Lingko Jak 03 rute Pondok Indah-Lebak Bulus, Jak 32 rute Petukangan-Lebak Bulus dan Jak 45 rute Ragunan-Lebak Bulus. Ada juga angkot 106 jurusan Parung-Lebak Bulus.

Bus Damri dan bus Transjabodetabek juga parkir di bahu jalan tersebut.

Baca juga: Ini Tarif Park and Ride MRT Lebak Bulus di Eks Lahan Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com