Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Angkot Jak Lingko Mengetem di Sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus

Kompas.com - 20/03/2019, 23:47 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) akan diresmikan pada Minggu (24/3/2019).

Rencananya, MRT akan terintegrasi dengan Jak Lingko.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (20/3/2019), sejumlah angkot Jak Lingko berjejer parkir dan di bahu jalan samping Stasiun MRT Lebak Bulus.

Ada Jak lingko Jak 03 rute Pondok Indah-Lebak Bulus, Jak 32 rute Petukangan-Lebak Bulus dan Jak 45 rute Ragunan-Lebak Bulus.

Pencatat kilometer Jak lingko Jak 03 rute Pondok Indah-Lebak Bulus, Edianto mengatakan, sejumlah angkutan umum ini parkir di bahu jalan lantaran tidak ada lahan parkir yang tersedia di kawasan Stasiun Lebak Bulus.

Menurutnya, dengan parkir di bahu jalan Stasiun MRT Lebak Bulus, para sopir angkot bisa lebih banyak banyak penumpang.

"Kan nantinya juga MRT akan diintegrasikan dengan angkot aja, tapi belum tahu tempatnya di mana,"ujarnya di Jalan R.A Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu.

Ia mengakui, adanya Jak Lingko yang parkir di badan Jalan Ciputat Raya sering mendapat teguran dari petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.

Namun, setelah negosiasi akhirnya mereka bisa mengerti dan tidak melarang Jak Lingko parkir di badan jalan.

Tidak hanya Jak Lingko, terdapat pula angkutan reguler yang juga parkir di badan jalan tersebut.

Ada angkot 106 jurusan Parung-Lebak Bulus, bus Damri, dan bus transjabodetabek pun ikut parkir di bahu jalan tersebut.

"Jika penumpang naik angkot reguler akan dikenai tarif, sebab mereka belum masuk ke Jak Lingko," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com