Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesal, Pencuri Ini Kembalikan Ponsel dan Tulis Surat Minta Maaf

Kompas.com - 22/03/2019, 14:27 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencuri di Depok mengembalikan barang hasil curiannya dengan dibungkus di dalam amplop.

Selain itu, pencuri tersebut juga meninggalkan sepucuk surat berisikan permohonan maaf. 

Peristiwa ini diinformasikan akun media sosial @infodepok_id dan menjadi viral di grup Facebook.  

Adapun, peristiwa tersebut terjadi di salah satu toko fotokopi di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Cari Saksi Kunci Pencuri Dana BOS Rp 111 Juta di Bekasi

Penjaga fotokopi, Wahid mengatakan, pelaku datang ke tokonya untuk mengembalikan barang curian berupa satu buah ponsel pada Rabu (20/3/2019) .

Menurut dia, pelaku mengembalikan barang hasil curiannya lantaran takut aksinya terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

"Orangnya (pelaku) ngomongnya pelan-pelan ke kawan saya, dia bilang, 'Mas ini saya minta tolong kembalikan ponsel ibunya, saya minta maaf ya'. Setelah itu dia langsung pergi," kata Wahid di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Heboh Caleg Jadi Bos Komplotan Pencuri di Bogor, Sudah Berkali-kali Beraksi

Selain mengembalikan ponsel milik korban, pelaku juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap kasus tersebut tidak diperpanjang.

Permohonan maafnya disampaikan dalam sepucuk surat. 

Berikut isi lengkap surat penyesalan tersebut:

"Kepada yang terhormat bapak/ibu fotokopi

Saya minta tolong titip handphone ibu yang kemarin kehilangan.

Assalamualaikum wr. Wb

Ibu sebelumnya saya mohon maaf dari hati saya yang terdalam atas kekhilafan saya telah mengambil Hp ibu. Saya sangat menyesal sekali handphone ini saya kembalikan dan saya janji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya harap ibu mau memaafkan atas kekhilafan saya ini, dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini

Terima kasih ibu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com