Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Gratis hingga 31 Maret, Penumpang Tetap Harus Beli Tiket dan "Tap In"

Kompas.com - 22/03/2019, 17:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MRT Jakarta atau Ratangga akan digratiskan selama 1 minggu setelah beroperasi.

MRT akan digratiskan mulai dari 25 Maret 2019 hingga 31 Maret 2019.

"Kita akan mulai operasikan MRT pada 25 Maret. Kita akan punya 1 minggu untuk operasikan secara gratis," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, di Kantor MRT, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).

William menyebut penumpang akan tetap membeli tiket pada tanggal 25 Maret nanti namun saldo tak akan terpotong saat melakukan tap-in.

Pembayaran baru akan mulai diberlakukan pada 1 April 2019 meski hingga saat ini belum adanya penetapan tarif yang dilakukan.

Baca juga: Berbagai Upaya Pemerintah Mengintegrasikan MRT Jakarta...

"1 April baru mulai berbayar. Senin masih operasi gratis jadi belum butuh tarif yang pasti sebelum operasi komersial baru ada penetapan tarif," ungkapnya.

Ada pun izin pengoperasian MRT sudah diterbitkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 524 tentang izin operasi kereta apo prasarana umum dan kepgub nomor 525 tentang sarana.

Diketahui, bahwa proyek MRT Jakarta akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Minggu ini.

Komisi B DPRD DKI Jakarta memberi usulan untuk mengggratiskan tarif MRT dan LRT sepanjang tahun 2019.

Terkait itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa usulan tersebut sulit direalisasikan sebab ada keterbatasan dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com