Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Beroperasi, "Park and Ride" Stasiun MRT Lebak Bulus Segera Diaspal

Kompas.com - 26/03/2019, 16:59 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai mengaspal seluruh lahan park and ride di Stasiun MRT Lebak Bulus, awal Maret ini. 

Park and ride di Stasiun MRT Lebak Bulus memakai eks lahan Polri dan sudah beroperasi sejak Sabtu (24/3/2019) lalu. 

"Kami akan mulai Maret awal untuk pengaspalan dan pemasangan sarana rambu-rambu lalu lintas serta imbauan permanent traffic," ujar koordinator park and ride Stasiun MRT Lebak Bulus Budi Harto, saat ditemui di lokasi, Selasa (26/3/2019).

Budi mengatakan, pengaspalan bakal dilakukan selepas operasional parkir melayani kendaraan. Jam operasional park and ride buka dari pukul 05.30-22.00 WIB.

Baca juga: Park and Ride Stasiun MRT Lebak Bulus di Eks Lahan Polri Telah Beroperasi

Budi mengatakan, pihaknya menerjunkan 12 petugas di setiap pintu masuk dan keluar kendaraan.

Total ada satu pintu untuk mobil dan dua untuk sepeda motor di setiap akses masuk dan keluar kendaraan di eks lahan Polri ini.

Lahan parkir tersebut tampak memanjang di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.

Dari pantauan Kompas.com, sudah ada ratusan sepeda motor dan puluhan mobil yang telah parkir sejajar di bawah dua jalang layang terusan MRT ke arah Pamulang.

Parkir mobil tampak ada di sebelah kanan, sementara sebelah kiri tampak motor yang sudah terparkir.

Kontur lahan di sana tampak masih dari tanah. Beberapa titik sepanjang lahan park and ride tersebut tampak masih bergelombang.

Baca juga: Fasilitas Park and Ride Stasiun MRT Fatmawati Rentan Disalahgunakan

Sebagian lahannya juga ada yang sudah dilapis beton. Di lahan tersebut, telah disediakan jalan setapak untuk pejalan kaki dengan dengan lebar satu meter.

Jalan setapak itu mengarah ke masjid dengan luas sekitar 200 meter di dalam kawasan park and ride.

Sementara, untuk jalan kaki dari park and ride ini ke Stasiun MRT Lebak Bulus membutuhkan waktu sekitar tujuh menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com