Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Tewas Ditabrak Motor di Pasar Rebo, Ini Kronologinya...

Kompas.com - 31/03/2019, 18:57 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naufal Rosyid (24), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang tewas ditabrak pengendara motor di bawah jalan layang Pasar Rebo, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Susukan, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2019) pagi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengantar jenazah Naufal hingga tempat peristirahatan terakhir.

Lurah Susukan Mukodas mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (26/3/2019) pukul 05.30.

Baca juga: Anies: Pengguna Jalan, Kurangi Kecepatan bila Lihat Petugas di Jalan Raya...

Saat itu, korban sedang menyapu jalanan di bawah jalan layang Pasar Rebo. Tak ada yang melihat persis kejadian korban ditabrak pengendara motor di jalan tersebut.

"Saat itu ada berdua, (teman korban) yang satu dari arah selatan yang satu dari arah utara. Naufal ini posisinya lagi menyapu dari Depok ke arah Jakarta," kata Mukodas saat dikonfirmasi, Minggu.

Saat korban terkapar dan tak sadarkan diri, seorang pengemudi ojek online memberi tahu teman korban yang sedang menyapu di atas jalan layang Pasar Rebo tersebut.

"(Teman korban) enggak melihat, jadi temannya itu dikasih tahu sama Grab yang lewat, kalau Naufal ketabrak. Temannya itu posisinya lagi di atas flyover, pas sampai lokasi, Naufal sudah enggak sadar, sudah tergeletak. Jadi jenis motor yang menabrak enggak ada yang tahu," ujarnya. 

Baca juga: Anies Kebumikan Penyapu Jalan yang Jadi Korban Tabrak Lari

Korban langsung dibawa temannya ke Klinik Tjakra, Ciracas, Jakarta Timur.

Namun, karena klinik tutup, korban dibawa ke Puskesmas Ciracas.

Puskesmas tidak bisa menangani luka Naufal karena keterbatasan alat, sehingga korban dilarikan ke RSUD Pasar Minggu.

Baca juga: Anies Ajak Content Creator Ubah Wajah Jakarta

"Di situ langsung daftar, karena kejadiannya kecelakaan kita harus lapor polisi. Dari situ temannya yang PPSU juga langsung ke Polsek Ciracas," tutur Mukodas.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala serta memar pada mata dan dahi sebelah kiri. 

Kemudian, korban dioperasi, masuk ruang ICU, dan meninggal dunia. 

Baca juga: Anies Susun Pergub untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

Naufal meninggal dunia pada Sabtu (30/3/2019) pukul 23.20 dan langsung dibawa ke kediamannya di daerah Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.

Gubernur Anies pun mengecam tindakan pengecut pengendara motor yang menewaskan Naufal. 

"Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu, ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tetapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil," tulis Anies dalam unggahannya di akun Instagramnya @aniesbaswedan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com