Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Cakung Meluap, Kompleks Perumahan Dosen IKIP Bekasi Banjir 1,3 Meter

Kompas.com - 31/03/2019, 21:43 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir setinggi sekitar 130 sentimeter menggenang Kompleks Perumahan Dosen IKIP, Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (31/3/2019).

Pantauan Kompas.com, pukul 21.02 WIB banjir sudah menggenang di gerbang kompleks perumahan tersebut. Sejumlah personel BPBD dan Tagana Kota Bekasi, nampak berjaga di depan gerbang.

Ketua RW 012 Komplek Perumahan Dosen IKIP, Zulkifli mengatakan, banjir kali ini cukup tinggi dari biasanya akibat jebolnya tanggul Kali Cakung sehingga airnya meluap dan mengalir ke perumahan tersebut.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Derasnya Banjir akibat Tanggul Jatipadang Tergerus

"Karena ada tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Permai jebol, airnya mengalir ke sini semua makanya tinggi air sampai sekitar 130 sentimeter. Kalau enggak ada tanggul jebol, biasanya cuma sekitar 70 sentimeter dan cepet surut, satu atau dua jam sudah surut," kata Zulkifli, saat ditemui di Komplek Dosen IKIP, Kota Bekasi, Minggu.

"Tapi, ini kayanya agak lama karena dari sore sampai malam gini belum surut," sambung Zulkifli.

Dibantu tim BPBD dan Tagana, sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet dan memilih mengungsi di rumah saudaranya masing-masing. Namun, terdapat juga yang memilih bertahan di rumah masing-masing di lantai dua.

Baca juga: Tanggul Jatipadang Tergerus, Permukiman Warga Terendam Banjir

"Sebagian (warga) sudah dievakuasi, tapi masih banyak juga yang bertahan di lantai dua rumah. Mereka mengungsi ke rumah mertua, saudara atau teman, dibantu dari Tim BPBD dan Tagana pakai perahu dievakuasi," tutur Zulkifli.

Hingga kini, banjir belum surut dan masih menggenang kompleks perumahan tersebut. Personel BPBD dan Tagana Kota Bekasi juga masih berjaga di depan kompleks Dosen IKIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com