BEKASI, KOMPAS.com - Banjir setinggi sekitar 130 sentimeter menggenang Kompleks Perumahan Dosen IKIP, Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (31/3/2019).
Pantauan Kompas.com, pukul 21.02 WIB banjir sudah menggenang di gerbang kompleks perumahan tersebut. Sejumlah personel BPBD dan Tagana Kota Bekasi, nampak berjaga di depan gerbang.
Ketua RW 012 Komplek Perumahan Dosen IKIP, Zulkifli mengatakan, banjir kali ini cukup tinggi dari biasanya akibat jebolnya tanggul Kali Cakung sehingga airnya meluap dan mengalir ke perumahan tersebut.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Derasnya Banjir akibat Tanggul Jatipadang Tergerus
"Karena ada tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Permai jebol, airnya mengalir ke sini semua makanya tinggi air sampai sekitar 130 sentimeter. Kalau enggak ada tanggul jebol, biasanya cuma sekitar 70 sentimeter dan cepet surut, satu atau dua jam sudah surut," kata Zulkifli, saat ditemui di Komplek Dosen IKIP, Kota Bekasi, Minggu.
"Tapi, ini kayanya agak lama karena dari sore sampai malam gini belum surut," sambung Zulkifli.
Dibantu tim BPBD dan Tagana, sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet dan memilih mengungsi di rumah saudaranya masing-masing. Namun, terdapat juga yang memilih bertahan di rumah masing-masing di lantai dua.
Baca juga: Tanggul Jatipadang Tergerus, Permukiman Warga Terendam Banjir
"Sebagian (warga) sudah dievakuasi, tapi masih banyak juga yang bertahan di lantai dua rumah. Mereka mengungsi ke rumah mertua, saudara atau teman, dibantu dari Tim BPBD dan Tagana pakai perahu dievakuasi," tutur Zulkifli.
Hingga kini, banjir belum surut dan masih menggenang kompleks perumahan tersebut. Personel BPBD dan Tagana Kota Bekasi juga masih berjaga di depan kompleks Dosen IKIP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.