JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Rel Listrik (KRL) yang merupakan salah satu transportasi umum andalan warga Jabodetabek mengalami gangguan dalam sepekan terakhir.
Catatan Kompas.com, setidaknya terjadi tiga kali gangguan operasional dalam sepekan terakhir. Hal ini menyebabkan perjalanan terganggu dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
1. Selasa, 26 Maret 2019
Sekitar pukul 16.11 WIB pada Selasa (26/3/2019), perjalanan KRL terganggu di antara Stasiun Palmerah dengan Stasiun Kebayoran.
Hal ini karena ada layang-layang tersangkut di kawat listrik aliran atas (LAA) jalur tersebut.
Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, beberapa perjalanan KRL sempat terhambat akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Karena Layang-layang Tersangkut, Perjalanan KRL Terhambat
"Akibat kejadian tersebut, tiga perjalanan KRL sempat tertahan. Namun, gangguan tersebut berhasil diatasi pukul 17.00 WIB," kata dia
Setelah kejadian tersebut, ia mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar jalur karena gangguan sekecil apapun bisa mengganggu keselamatan dan laju kereta.
2. Jumat, 29 Maret 2019
Di hari itu, pada pukul 12.07 Kereta bernomor KA 1980 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung berhenti di tengah perjalanan lantaran mengalami gangguan operasional.
"Gangguan disebabkan adanya kendala operasional pada KA 1980 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Untuk menangani kendala tersebut, Listrik Aliran Atas (LAA) di Tanah Abang - Palmerah untuk sementara dipadamkan," kata Anne.
Baca juga: Kereta yang Alami Gangguan di Stasiun Tanah Abang-Palmerah Sudah Diderek
Imbasnya, perjalanan kereta dari Tanah Abang menuju Stasiun Palmerah mengalami kelumpuhan dan tidak bisa melayani para pengguna jasa.
Dalam perbaikannya, PT KCI dibantu oleh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Ia kemudian menghimbau kepada para penumpang agar dapat menggunakan transportasi lain sebagai alternatif karena gangguan operasional tersebut.
3. Senin 1 April 2019