Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Proyek LRT Jabodebek Sumbat Saluran Air hingga Sebabkan Banjir

Kompas.com - 04/04/2019, 10:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginspeksi proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran dan Cawang pada Kamis (4/4/2019) pagi menyusul genangan yang terjadi pada Selasa (2/4/2019) lalu.

Anies mengatakan, tiang-tiang proyek LRT Jabodebek tersebut menyumbat saluran air hingga membuat air tidak bisa mengalir dan menyebabkan banjir ketika hujan deras tiba.

"Ketika hujan deras dengan volume besar seperti kemarin lalu terjadi genangan yang cukup lama, kita temukan bahwa saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT," kata Anies.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan DI Panjaitan Cawang Sempat Tergenang

Anies menerangkan, saluran air itu terpotong-potong oleh pilar dan di bagian bawahnya terdapat tiang pancang bervolume besar sehingga menghambat saluran air.

Ketika meninjau lokasi proyek di depan Kantor Badan Narkotika Nasional, Anies juga mendapati lumpur tebal sisa pekerjaan galian yang menyumbat saluran air.

"Saluran air kita itu tertutup oleh lumpur-lumpur akibat proses penggalian, penggalian itu kalau lihat lubangnya sepertiga lubang tertutup oleh lumpur," ujar Anies.

Oleh karena itu, Anies berencana memanggil PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek LRT untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.

Sebab, menurut Anies, kawasan di sekitar proyek LRT Jabodebek selalu menimbulkan genangan ketika hujan deras tiba.

Baca juga: Tinggal Tentukan Tanggal, LRT Jakarta Siap Beroperasi...

Dalam kunjungannya itu, Anies didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan DKI Jakarta Yusmada Faizal, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab.

Ketika meninjau, Anies tampak berdiskusi dengan pejabat-pejabat yang mendampinginya serta pekerja proyek LRT Jabodebek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com