Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Transjakarta dan Operator Angkot Parung-Lebak Bulus Dipertemukan untuk Bahas Masalah Rute

Kompas.com - 06/04/2019, 16:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan memfasilitasi pertemuan antara operator angkot S106 (Parung-Lebak Bulus) dan D15 (Pamulang-Lebak Bulus) dengan pihak Transjakarta untuk mencari solusi operasional jalur Pondok Cabe - Tanah Abang.

Pertemuan antara kedua operator direncanakan pada Senin (8/4/2019) di Terminal Pondok Cabe.

Hal ini dilakukan menyusul adanya protes dari sopir angkot karena kehadiran bus transjakarta rute Pondok Cabe - Tanah Abang yang terintegrasi dengan stasiun MRT Lebak Bulus.

"Kami berharap agar pada pertemuan tersebut tercapai kesepakatan antara TransJakarta dengan angkutan perkotaan setempat sehingga masing-masing dapat menjalankan usaha dan layanannya kepada masyarakat," ucap Kepala BPT Bambang Prihartono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Didemo, Transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang Hanya Beroperasi sampai Ciputat

Bambang menyebut, BPTJ pada prinsipnya telah menyetujui izin trayek trayek transjakarta Pondok Cabe - Tanah Abang. Namun, BPTJ juga memberikan syarat agar PT Transjakarta bekerja sama dengan perusahaan angkot dengan rute yang sama tersebut.

“Persyaratan tersebut dimaksudkan agar keberadaan TransJakarta tidak mematikan layanan angkutan perkotaan yang selama ini telah beroperasi seperti 106 dan D15 tetapi saling melengkapi dan menguntungkan”, ungkap Bambang.

Untuk sementara sampai dengan 8 April 2019, transjakarta yang melayani Pondok Cabe - Tanah Abang berubah rute menjadi Halte Ciputat - Lebak Bulus - Tanah Abang.

Baca juga: Ketika Kehadiran Transjakarta Sering Didemo Sopir Angkot...

"Namun demikian sebaliknya, angkutan perkotaan trayek 106 dan D15 berkewajiban untuk masuk ke Terminal Pondok Cabe," kata dia.

Hal ini merupakan kesepakatan sementara yang dihasilkan melalui pertemuan yang dilaksanakan pada Kamis (4/4/2019) lalu.

Sebelumnya, layanan transjakarta rute Pondok Cabe- Tanah Abang(S41) yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus berhenti pada Kamis (4/4/2019).

Sejumlah sopir angkot 106 berdemo atas pelayanan yang diberikan perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono meminta maaf kepada masyarakat atas berhentinya sementara layanan S41 sejak pukul 12.00. 

"Mohon maaf atas adanya gangguan dalam pelayanan, kami sedang mencari solusi, dan membutuhkan dukungan kewenangan pemerintah" ujar Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com