Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Penemuan Jenazah di Atas Ember di Tangerang

Kompas.com - 24/04/2019, 08:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan di pinggir Sungai Cisadane, Desa Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4/2019) lalu. Jenazah itu ditemukan di dalam sebuah ember yang terbelah.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Alexander Yurikho, jenazah itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari kroto untuk pakan burung.

Warga itu kemudian langsung melaporkan temuannya tersebut ke pihak berwajib untuk segera ditangani.

Berikut tiga fakta mengenai temuan tersebut.

Baca juga: Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Ember di Tangerang, Diduga Sudah Sebulan Lebih

1. Sudah meninggal lebih dari 1,5 bulan

Alex mengatakan, berdasarkan pemeriksaan forensik sementara, jenazah itu diperkirakan sudah tewas cukup lama di lokasi tersebut.

"Jenazah tersebut paling tidak sudah berumur satu setengah bulan," ujarnya pada Selasa (23/4/2019).

Ia mengatakan, selain hasil dari pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hal itu juga bisa dilihat dari kondisi jenazah yang saat dijumpai sudah dalam kondisi tulang belulang dan daging yang membusuk.

Kanit Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan memberikan keterangan kepada Wartawan di kantornya Selasa (23/4/2019)KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Kanit Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan memberikan keterangan kepada Wartawan di kantornya Selasa (23/4/2019)

2. Tak ada tanda kekerasan

Sempat beredar kabar bahwa jenazah tersebut merupakan korban mutilasi. Namun pihak kepolisian membatantah hal tersebut.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari jenazah yang telah diperiksa secara forensik," kata Alex.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah yang Ditemukan di Ember

Namun, pihaknya saat ini masih menunggu keterangan resmi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati terkait hasil forensik dari Jenazah tersebut.

"Kemarin dapat kabar dari penyidik bekerja sama dengan dokter forensik di RS Kramatjati, pemeriksaan sudah dilaksanakan. Hasil resminya nanti atau besok kami beri tahu," kata dia kemarin.

3. Jenazah tidak dimasukkan ke dalam ember

Alex mengatakan, jenazah itu ditemukan bukan dalam kondisi seluruh badan berada di dalam ember tersebut.

Ia mengatakan, ember itu terbelah di bagian tengahnya dan bolong di bagian atas dan bawahnya.

"Jadi dimungkinkan jenazah itu waktu itu dalam kondisi tidur, dan ember itu dijadikan sebagai alas untuk tidur," kata Alex.

Pihaknya menduga jenazah tersebut merupakan seorang tuna wisma yang mengalami gangguan jiwa dilihat dari pakaian yang dikenakan jenazah tersebut.

Saat ini, polisi sedang mencari keluarga korban dengan menanyakan ke warga sekitar lokasi temuan jenazah guna mencari identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com