DEPOK, KOMPAS.com - Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Depok, Jawa Barat, jatuh sakit karena mengalami kelelahan saat menjalankan tugas pada serangkaian kegiatan Pemilu 2019.
Kedua petugas tersebut adalah Agus Salim, petugas KPPS Kelurahan Pancoran Mas dan Pandu, petugas KPPS Kelurahan Ratujaya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Sobarna mengatakan, satu dari dua orang tersebut diketahui harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Dua orang petugas ini kelelahan, Pak Agus Salim sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit. Kalau Pandu saya belum dapat info terbarunya, apakah dirawat juga atau di rumah,” ucap Nana saat dihubungi, Rabu (24/4/2019).
Baca juga: PSU di Ciputat, Petugas KPPS Jalani Pemeriksaan Kesehatan di TPS
Nana mengatakan, pihaknya terus memantau siapa saja para petugasnya yang jatuh sakit.
"Sampai saat ini kami masih terus memonitoring para petugas PPS khususnya yang sakit dan kami berkoordinasi dengan orang-orang di PPS agar saling backup lah," ujarnya.
Ia mengakui, kondisi penghitungan suara membuat para petugas lupa waktu hingga stres.
Baca juga: 3 Petugas KPPS di Bekasi Meninggal dalam Sepekan Pasca-Pemilu 2019...
"Kita sama-sama lihat, Mbak, apa yang sedang terjadi, kecamatan bacain hasil suara secara nonstop, itu kan melelahkan. Bagaimana mereka hectic-nya dan otomatis kebawa pikiran, tidur kurang, stamina kurang, jadi sakit," kata Nana.
Oleh karena itu, ia mengimbau para petugas menjaga kesehatannya.
"Saya harap kita semua, para petugas jaga kesehatannya dengan baik, istirahat, dan periksakan ke dokter-dokter yang sudah disediakan di tiap kecamatan apabila sudah mulai lelah dan memerlukan obat maupun suplemen," ucapnya.
Kini tercatat sudah ada lima petugas KPPS di Kota Depok yang sakit akibat kelelahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.